Liga Indonesia
PSIM Yogyakarta Mulai Terapkan Penjualan Tiket Online Lawan Timnas U-23
Laga uji tanding antara PSIM Yogyakarta kontra Timnas Indonesia U-23 bakal terealisasi akhir pekan ini di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, pada Mi
TRIBUNJOGJA.COM - Laga uji tanding antara PSIM Yogyakarta kontra Timnas Indonesia U-23 bakal terealisasi akhir pekan ini di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, pada Minggu (2/6/2019) nanti.
Jelang uji tanding tersebut, Panpel PSIM Yogyakarta telah merilis harga tiket pertandingan yang terdiri dari empat kategori, diantaranya VVIP, VIP, Tribune Timur, dan Tribune Utara-Selatan.
Selain sebagai ajang pemantapan persiapan tim sebelum berkompetisi di Liga 2 2019, uji tanding tersebut juga digunakan Panpel PSIM sebagai transisi penerapan pembelian tiket secara online.
• Persiba Balikpapan Jadi Calon Lawan PSIM Yogyakarta di Pekan Pertama Liga 2 2019
"Kami rencana cetak 12.000 lembar tiket dan semua kami jual online. Nanti bisa lewat Gotix dan mengakses loket.com. Tiket sendiri sudah bisa diakses sejak Selasa (28/5/2019) kemarin," kata Ketua Panpel PSIM Yogyakarta, Wendi Umar Senoaji beberapa waktu lalu.
Adapun tiket termahal adalah VVIP yang mencapai Rp 100 ribu.
Sedangkan VIP dibanderol Rp 60 ribu. Lalu Tribune Timur seharga Rp 40 ribu. Kemudian tribune belakang gawang Rp 30 ribu.
Pembelian tiket bisa dilakukan secara online. Di loket.com atau go-tix.com.
Penukaran e-voucher ke dalam bentuk tiket dilakukan di Wisma PSIM pada Sabtu, 1 Juni 2019.
• Jamu PSIM Yogyakarta di Laga Perdana, Ini Kata Pelatih Persiba Balikpapan
Lebih lanjut, Wendi menjelaskan bila panpel sudah berkoordinasi dengan dua wadah suporter PSIM yakni The Maident dan Brajamusti untuk menyebarluaskan informasi mengenai penjualan tiket secara online.
"Setelah laga uji coba melawan Timnas U-23 ini akan ada evaluasi. Kami berencana memaksimalkan penjualan tiket secara online ketika kompetisi sudah berjalan," ucap Wendi.
Wendi menjelaskan, penjualan tiket secara daring adalah salah satu terobosan dari manajemen PSIM Yogyakarta guna menghindari praktik pencaloan yang marak terjadi di sepakbola Indonesia serta menekan angka kebocoran penjualan tiket.
Sebagaimana langkah yang juga telah dimulai beberapa kontestan Liga 1 diantaranya Persib Bandung dan Bali United.(TRIBUNJOGJA.COM)