Sport

Target Medali Emas di Porda DIY 2019, Tim Sepakbola Kota Yogyakarta Tidak Boleh Over Confidence

Tim sepakbola Kota Yogyakarta berambisi meraih prestasi terbaik, dalam ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY 2019.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
nevadapreps.com
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Berstatus sebagai tuan rumah, tim sepakbola Kota Yogyakarta berambisi meraih prestasi terbaik, dalam ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY 2019 Oktober mendatang, sekaligus menebus kegagalan pada gelaran dua tahun silam.

Tribunjogja.com mencatat, ketika turun di Porda DIY 2017 lalu, skuat Kota Yogyakarta seakan tidak berkutik di kaki deretan rivalnya, seperti Bantul, maupun Sleman.

Bahkan, satu medali pun gagal ditorehkan oleh tim sepakbola yang sejatinya cukup diunggulkan tersebut.

Masjid Syuhada, Simbol Perjuangan dan Tempat Ibadah Umat Islam Modern Pertama di Indonesia

Ketua Umum Asosiasi Kota (Askot) PSSI Yogyakarta, Muhammad Irham mengatakan, medali emas menjadi target yang diusung pihaknya, dalam Porda DIY tahun ini.

Terlebih, seperti diketahui bersama, sepakbola merupakan salah satu cabor paling bergengsi.

Ia menilai, kegagalan skuatnya di gelaran sebelumnya, sama sekali tak bisa dijadikan patokan.

Sebab, dalam kurun waktu dua tahun terakhir, peta persaingan antar kontestan dipastikan sudah bergeser, karena materi pemainnya mengalami banyak perubahan.

"Setiap kabupaten banyak menghadirkan pemain baru. Jadi, hasil dua tahun lalu jelas tidak bisa jadi patokan ya. Karena itu, kita berani memasang target medali emas tahun ini," katanya.

Walau begitu, ia tak ingin menganggap sepele para pesaingnya, lantaran kekuatan masing-masing skuat diperkirakan cukup merata.

Jelang Porda DIY 2019, Empat Cabor Belum Pastikan Venue

Terlebih, lanjutnya, semua kontestan pun telah mempersiapkan timnya sejak jauh-jauh hari, demi merebut prestasi terbaik.

Oleh sebab itu, Irham telah berpesan kepada seluruh pemainnya, agar tidak terlalu jemawa, dalam menatap multi sport event tingkat provinsi ini.

Menurutnya, hal tersebut rawan menjadi bumereng bagi skuatnya, apalagi jika sampai menganggap remeh lawan-lawannya.

"Anak-anak memang harus optimis, karena tahun ini kita jadi tuan rumah ya. Tapi, jangan over cofidance, karena setiap daerah sama-sama kuat," tuturnya.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan, sesuai data entry by name, terdapat 23 pemain yang sudah didaftarkan kepada panitia penyelenggara.

Ia pun memastikan, sampai sejauh ini, nama-nama tersebut sudah siap untuk merealisasikan tergat tinggi Kota Yogyakarta.

"Pemain kami sudah berkumpul sejak April tahun lalu, persiapan berjalan dengan lancar. Dengan persiapan yang cukup panjang ini, harapan kami medali emas bisa dibawa pulang ya," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved