PSIM Yogyakarta
Kembali Latihan di Yogyakarta, PSIM Langsung Benahi Performa Tim
Setelah menjalani rangkaian TC di Bukit Hambalang, PSIM Yogyakarta akhirnya kembali menggelar latihan di Lapangan AAU, Rabu (22/5/2019).
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Setelah menjalani rangkaian training camp (TC) di Bukit Hambalang, Bogor, selama kurang lebih satu bulan terakhir, PSIM Yogyakarta akhirnya kembali menggelar latihan di rumah sendiri, atau tepatnya di Lapangan AAU, Sleman, Rabu (22/5/2019).
Headcoach Vladimir Vujovic pun langsung memberikan porsi penuh kepada tim besutannya, untuk membenahi beberapa kekurangan.
Terlebih, dalam pertandingan versus Cilegon United tempo hari, ia menilai, anak asuhnya belum mencapai peak performance.
• Masjid Syuhada, Simbol Perjuangan dan Tempat Ibadah Umat Islam Modern Pertama di Indonesia
Menurutnya, untuk saat ini, dirinya ingin fokus melatih kesabaran para pemain ketika menguasai bola.
Sebab, saat menjalani uji tanding perdana menghadapi klub satu level tersebut, para penggawanya masih sering tergesa-gesa melepas umpan panjang ke depan.
"Semua harus diperbaiki, semua yang masih kurang saat uji tanding lawan Cilegon United. Terutama soal kesabaran pemain saat memegang, serta menguasai bola, kemudian mengatur tempo permainan juga," cetus pria yang akrab disapa Vlado itu.
Di samping itu, juru taktik asal Montenegro tersebut juga menganggap, Hendika Arga Permana dan kolega beberapa kali melakukan kesalahan elementer, seperti umpan tidak tepat sasaran, hingga penempatan posisi yang kurang pas, hingga skema tak berjalan.
• Skuat Sudah Komplet, PSIM Yogyakarta Mungkin Takkan Belanja Pemain Lagi
"Kemarin kurang begitu bagus soal passing, mereka terlalu sering melakukan kesalahan. Tapi, saya juga melihat banyak hal baik di sana," cetusnya.
Lebih lanjut, saat disinggung peluang merekrut pemain di sisa waktu jendela transfer Liga 2 2019 ini, Vlado tak menutup kemungkinan.
PSIM pun belakangan sempat dihubungkan dengan Fabiano Da Rosa Beltrame, yang hendak dipinjamkan Persib Bandung, lantaran proses naturalisasinya sejauh ini belum juga selesai.
Namun, seandainya merapat, pemain berposisi center back itu jelas tidak bisa langsung dimainkan, lantaran regulasi Liga 2 yang melarang penggunaan talenta asing.
Karena itu, Vlado yang dulunya lama membela Persib pun enggan mengambil risiko tersebut.
• PSIM Yogyakarta Pulang Kandang, Yoga Pratama Diberi Kesempatan Unjuk Gigi
"Saya tidak tertarik dengannya. Apalagi, dia hanya dipinjamkan setengah musim, karena naturalisasinya belum mendapat keabsahan. Nanti, jika sudah WNI, dia akan kembali ke Persib di putaran kedua," tambahnya.
Oleh sebab itu, seandainya PSIM masih akan terjun di bursa transfer, Vlado menginginkan pemain yang siap pakai.
Pasalnya, persaingan di kompetisi kasta ke dua tahun ini, terbilang berat, sehingga dibutuhkan skuat mumpuni, demi merealisasikan target promosi.
"Saya butuh pemain yang ada dari awal, sampai akhir kompetisi. Ya, saya butuh pemain yang bisa menyatu dengan tim dan sama-sama bekerja bersama tim," pungkasnya. (*)