Saksi Sebut Korban Tenggelam Danau Masjid Terapung Seperti Kerasukan, Marah Buka Baju Masuk Danau

Tim SAR gabungan akan kembali melanjutkan pencarian terhadap Dede Ruhiat yang tenggelam di Danau Masjid Terapung

Editor: Iwan Al Khasni
(dokumentasi tim Basarnas)
Tim Basarnas tengah melakukan pencarian korban tenggelam di kolam Masjid Terapung Gedebage, Kota Bandung, Senin (13/5/2019) malam tadi. 

TRIBUNJOGJA.COM BANDUNG ---- Tim SAR gabungan akan kembali melanjutkan pencarian terhadap Dede Ruhiat yang tenggelam di Danau Masjid Terapung Jammi Al Jabar Gedebage, Selasa (14/5/2019) pagi ini.

Sebelumnya, pencarian dilakukan semenjak Senin (13/5/2019) sekira pukul 23.00 WIB hingga Selasa (14/5/2019) pukul 01.00 WIB.

Tim SAR gabungan melakukan penyisiran hingga penyelaman malam untuk menemukan korban, namun masih belum membuahkan hasil.

Kanit Reskrim Polsekta Gedebage Ipda Budi menjelaskan ihwal kejadian tenggelamnya Dede.

Kejadian ini bermula ketika korban bersama saudara dan rekannya bermain di pinggir danau sambil memancing.

Mereka ini merupakan pegawai yang menangani proyek pembangunan masjid ini.

Kerasukan

Dari keterangan saksi Agung, kata Budi, korban sempat mengalami kerasukan sekira pukul 21.30 WIB.

Saudara dan rekan korban sempat mengamankan korban.

Namun, korban marah-marah sambil membuka baju dan masuk ke danau sambil berenang.

"Tanpa kendali korban masuk ke danau sambil berenang ke arah utara, kemudian oleh saksi Agung dikejar namun kurang lebih tinggal 10 meter ke arah daratan sebelah utara korban langsung menghilang ke dalam air," kata Budi dalam pesan singkatnya, Selasa (14/5/2019).

Saksi yang mengikuti dari belakang sudah mencari ke dalam air sebanyak tiga kali namun tak menemukan korban.

Akhirnya saksi pun memberitahukan kejadian itu ke saudaranya yang ada di lokasi dan kemudian melaporkannya bersama-sama ke Polsek Gedebage.

Sampai saat ini korban masih belum ditemukan, rencana pencarian korban akan dilanjutkan pagi ini sekira pukul 09.00 WIB.

"Mudah mudahan dengan dibantu Basarnas bisa segera menemukan korban," tuturnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved