Tak Tahan Terbayang-bayang Istri yang Dijerat Lehernya, Akhirnya Sang Suami Serahkan Diri ke Polisi
Seorang suami bunuh istrinya karena dipicu sakit hati. Sang suami ngaku sering dicaci maki dan direndahkan.
Tak Tahan Terbayang-bayang Istri yang Dijerat Lehernya, Akhirnya Sang Suami Serahkan Diri ke Polisi
TRIBUNJOGJA.COM ---- Seorang suami bunuh istrinya karena dipicu sakit hati. Sang suami ngaku sering dicaci maki dan direndahkan.
Sesuai membunuh pelaku kabur namun akhirnya menyerah karena terbayang-bayang korban.
Tribunjogja.com melansir laporan Kompas.com, kejadian itu pembunuhan istri oleh suaminya itu terjadi di bekasi.
Berdasarkan keterangan polisi, lokasi kejadian di rumah korban yakni di Perumahan Grand Permata City, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Korban dijerat lehernya hingga tewas."kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Candra Sukma Kumara, Senin (29/4/2019).
Pelaku berinisial T (47), menjerat leher korban dengan tali lantaran sakit hati kerap menerima hinaan dari korban.
"Pelaku sering dicaci maki, direndahkan oleh korban sehingga dia sakit hati dan membunuh korban," ujar Candra di Mapolres Metro Bekasi.
Usai membunuh korban, pelaku meletakkan mayat korban di dalam kamar dan pelaku langsung melarikan diri.
"Kemungkinan karena korban yang seorang pedagang punya penghasilan lebih besar dibanding pelaku yang bekerja serabutan."imbuhnya.
Pada 12 April 2019, saksi yang merupakan adik korban yang tinggal tak jauh dari rumah korban melintas di depan rumah korban.
Saat melintas, saksi mencium bau busuk dari dalam rumah korban.
Ketika dicek, saksi menemukan mayat korban di dalam kamar dengan luka jeratan tali di bagian leher.
"Saksi langsung melaporkan kejaidian ke ketua RT setempat kemudian dilanjutkan lapor polisi," lanjut Candrai.
"Anggota langsung olah TKP dan melakukan penyelidikan."
Kemudian, pada 21 April 2019 pelaku menyerahkan diri ke Polsek Serpong.