Rekor Baru, 39 Ruas Tol Sepanjang 949 Kilometer Dioperasidalam dalam 4,5 Tahun

Sejak 1978 sampai 2014, hanya 757,41 kilometer jalan tol beroperasi. Tapi dalam 4,5 tahun terakhir, tak kurang dari 949 kilometer jalan tol beroperasi

Editor: iwanoganapriansyah
IST
Jalan Tol Solo-Ngawi yang sudah resmi beroperasi. Selama 4,5 tahun memerintah, Jokowi-Kalla telah membangun 949 kilometer jalan tol, menciptakan rekor sejarah di Tanah Air. 

TRIBUNJOGJA.COM - Tak kurang dari 949 kilometer jalan tol beroperasi dalam waktu 4,5 tahun sejak 2014 hingga April 2019, 

Ini merupakan rekor baru dalam pengoperasian jalan tol di Tanah Air yang terjadi sejak pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla ( Jokowi-JK) berkuasa.

Melansir data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), sejak 1978 sampai 2014, hanya sekitar 757,41 kilometer jalan tol yang beroperasi dari 30 ruas yang telah dibangun.

Beberapa di antaranya yaitu Tol Jagorawi, Tol Semarang ABC, Tol Jakarta-Tangerang, Tol Surabaya-Gempol, Tol Jakarta-Cikampek, dan Tol Palimanan-Kanci.

"Sementara sepanjang 2014 sampai April 2019, terdapat 39 ruas tol beroperasi," kata Kepala BPJT Danang Parikesit di kantornya, Senin (22/4/2019).

Pemerintah, sebut dia, menargetkan hingga 1.852 kilometer jalan tol beroperasi sampai akhir 2019 atau awal 2020. Artinya, masih ada sekitar 903 kilometer target yang hendak dicapai.

Berikut rincian tol yang beroperasi pada 2015-April 2019:

Tahun 2015 (132 km)
1. Porong-Gempol (3,55 km);
2. Gempol-Pandaan (12,05 km);
3. Cikampek-Palimanan (116,75 km);

Tahun 2016 (44 km)
4. Surabaya-Mojokerto Seksi IV (18,47 km);
5. Pejagan-Pemalang Seksi I dan II (20,2 km);
6. Kertosono-Mojokerto Seksi III (5,02 km);

Tahun 2017 (156 km)
7. Akses Tanjung Priok (11,4 km);
8. Gempol-Pasuruan Seksi I (15,7 km);
9. Kertosono-Mojokerto Seksi II (19,9 km);
10. Semarang-Solo Seksi III (17,5 km);
11. Palembang-Indralaya Seksi I (7,4 km);
12. Medan-Binjai Seksi II dan III (10,45 km);
13. Medan-Tebing Tinggi Seksi II-VI (42,1 km);
14. Becakayu Seksi IB-IC (8,4 km);
15. Surabaya-Mojokerto Seksi IB, II dan III (15,5 km);
16. Soreang-Pasir Koja (8,15 km); - 2018 (450 km)
17. Bakauheni-Terbanggi Besar (14 km);
18. Solo-Ngawi (SS Ngawi-Klitik) (4 km);
19. Ngawi-Kertosono (Klitik-Wilangan) (47,95 km);
20. Bogor Ring Road Seksi 2B (2,65 km);
21. Gempol-Pasuruan Seksi II (6,6 km);
22. Solo-Ngawi Segmen Kartasura-Sragen (35,22 km);
23. Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I (10,75 km);
24. Palembang-Indralaya Seksi II dan III (14,18 km);
25. Depok-Antasari Seksi I (5,8 km);
26. Pejagan-Pemalang Seksi III-IV (37,3 km);
27. Pemalang-Batang Segmen Sewaka-SS Pemalang (5,4 km);
28. Solo-Ngawi Segmen Sragen-Ngawi (50,9 km);
29. Ciawi-Sukabumi Seksi I (15,35 km);
30. Pemalang-Batang SS Pemalang-Pasekaran (33,8 km);
31. Batang-Semarang (Pasekaran-SS Krapyak) (75 km);
32. Semarang-Solo (Salatiga-Kartasura) (32,5 km);
33. Ngawi-Kertosono (Wilangan-Kertosono) (39,1 km);
34. Kertosono-Mojokerto (Bandar-Kertosono (0,9 km);
35. Relokasi Porong-Gempol (6,3 km);
36. Gempol-Pasuruan (Pasuruan-Grati) (12,2 km);

Tahun 2019 (167 km)
37. Bakauheni-Terbanggi Besar SS Bakauheni-SS Lematang dan SS Kotabaru-SS Terbanggi Besar (127 km);
38. Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi 7 (9,26 km);
39. Pasuruan-Probolinggo Seksi I-III (31,3 km).

(Dani Prabowo)

.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rekor Baru, Pemerintahan Jokowi-JK Operasikan 39 Tol dalam 4,5 Tahun"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved