Berita PSIM Yogyakarta

Supriyadi Eeng dan Risman Maidullah Buka Suara Terkait Keputusan Mundur dari PSIM Yogyakarta

Supriyadi Eeng dan Risman Maidullah Buka Suara Terkait Keputusan Mundur dari PSIM Yogyakarta

Tribun Jogja/ Hanif Suryo
Selebrasi Supriyadi Eeng kala tampil kontra Persegres Gresik di kompetisi Liga 2 2018 lalu. 

Supriyadi Eeng dan Risman Maidullah Buka Suara Terkait Keputusan Mundur dari PSIM Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM - Dua penggawa PSIM Yogyakarta musim lalu, Supriyadi 'Eeng' dan Risman Maidullah akhirnya angkat bicara perihal keputusan keduanya memilih mundur dari tim.

Dua nama yang masuk dalam daftar rekomendasi kerangka tim musim depan tersebut usai membuat keputusan mengejutkan lantaran memilih pamit meninggalkan tim ketika tengah menjalani TC di Kamp Hambalang Bogor.

Baik Eeng maupun Risman menegaskan bahwa bukan persoalan gaji yang membuat keduanya memutuskan hengkang. Pasalnya sebelum kontrak disodorkan, keduanya sudah terlebih dulu memutuskan pamit pada manajemen tim berlogo tugu tersebut.

"Kesepakatan dari awal sudah berbeda. Awalnya bilang 9 pemain plus Coach Erwan nantinya bakal langsung dikontrak, ternyata enggak. Kita pemain musim lalu justru diminta menunggu dan justru kami yang diminta seleksi," ujar Eeng kepada Tribunjogja.com, Sabtu (20/4/2019).

Gabung PSIM Yogyakarta, Eks Kapten PSS Tak Sabar Buktikan Kualitas

Benar saja, Eeng dan Risman merasa situasi tim sudah tak nyaman ketika sembilan pemain musim lalu justru diminta untuk menjalani trial sekira seminggu, jika direkomendasi pelatih kepala Vladimir Vujovic, barulah mendapat sodoran kontrak.

"Dari manajemen justru bilang bahwa pemain lama (musim lalu-red) akan dilihat seminggu terlebih dulu, semisal Vlado oke maka baru tanda tangan kontrak. Ya saya pikir ini tidak lagi sesuai kesepakatan di awal," ujarnya.

Keduanya menampik bila ada permintaan kenaikan nilai kontrak dari kesepakatan lisan yang sebelumnya sudah terjalin, sebagaimana ramai diberitakan.

Sebab, sebelum kontrak disodorkan, Eeng dan Risman sudah terlebih dulu pamit lantaran merasa situasi tim tak lagi nyaman, jauh dari apa yang mereka rasakan dimusim sebelumnya.

"Karena hati tak lagi nyaman mas, bukan semata materi yang kami cari di tim PSIM. Kalau bicara materi, bisa saja saya menerima tawaran yang diajukan beberapa tim, buktinya saya masih memprioritaskan PSIM," ujar Eeng.

Zalnando Minta Penggawa Persib Bandung Waspadai Kecepatan Pemain Borneo FC

Hal senada disampaikan wing back andalan musim lalu, Risman Maidullah.

"Setiap pemain tentu ingin jam terbang, sementara disini sudah ada kerangka timnya. Di posisi Risman sekarang saja sudah ada enam orang. Jangankan pemain inti, pemain lapis saja mereka sudah ada karena persiapan yang mereka lakukan sudah tiga bulan," ujar Risman.

"Bukan berarti saya takut beradu kualitas, buktinya musim 2018 kemarin saja saya selalu mendapat kesempatan bermain oleh Coach Erwan," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menyesalkan ternyata PSIM era baru ini telah memiliki kerangka tim yang turut diboyong pelatih Vladimir Vujovic.

"Kalau mau mencari kerangka tim seharusnya dari awal, saya pun akan tunjukkan kualitasku. Sekarang kan sudah ada kerangka tim, lalu saya hanya digaji untuk duduk di tribun saja?," pungkasnya.(tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved