Antisipasi Politik Uang Jelang Coblosan, Bawaslu Sleman Giatkan Patroli Selama Masa Tenang

TRIBUNJOGJA.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman mengantisipasi munculnya praktik politik uang dengan melakukan patroli. Patroli ini akan dilaksanakan pada masa tenang kampanye. 

Diungkapkan Ketua Bawaslu Sleman M Abdul Karim Mustofa, Kamis (11/4/2019), pada masa tenang kampanye yakni 14-16 April pihaknya akan melakukan patroli dengan mengerahkan anggota Bawaslu kabupaten, Panwaslu kecamatan, dan pengawas tempat pemungutan suara (TPS) dan Muspika setempat.

Patroli akan lebih dimaksimalkan saat H-1 pemilu.

"Pada H-1 pemilu, kami membuat skema empat kali patroli, mulai dari abis sholat Isya, dinihari pukul 24.00 WIB, lalu pukul 03.00 WIB dan pagi sebelum waktu pencoblosan," paparnya.

Baca: Cara Mencoblos Pemilu 2019 Bila Tidak Mendapat Formulir C6 atau Undangan Memilih

Baca: KPU Kota Magelang Sediakan Template Braile Untuk Pemilih Disabilitas di Setiap TPS

Namun demikian, Karim mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menemukan atau mendapat kasus politik uang di wilayah Sleman.

"Informasi kasak-kusuk ada, namun saat kami coba lakukan investigasi dan pendekatan ke lapangan, kami belum menemukan secara riil," tambahnya.

Karim juga memaparkan bahwa pihaknya menggunakan rilis Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang dikeluarkan oleh Bawaslu RI untuk mengintensifkan pengawasan mulai dari masa kampanye, masa tenang, hingga pemungutan dan penghitungan suara.(tribunjogja)