Korban Mutilasi Dimakamkan Tanpa Kepala, Pengungkapan Misteri Pembunuhan Ditangani Polda Jatim

TRIBUNjogja.com BLITAR ---- Misteri pembunuhan terhadap Budi Hartanto warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, belum terungkap.

Kasus pembunuhan Budi Hartanto (21) yang mayatnya ditemukan tanpa kepala dan tersimpan dalam koper, kini diambil alih oleh Polda Jawa Timur.

Kasus pembunuhan tersebut berada di dua yurisdiksi yang berbeda namun saling bertautan, yakni Blitar dan Kota Kediri.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan, pengambilalihan penanganan kasus itu untuk mempermudah koordinasi antar-yurisdiksi.

"Koordinasi yurisdiksi tidak bisa cepat, sehingga kami ambil alih. Polda ambil alih," ujar Frans Barung, melalui sambungan telepon, Kamis (4/4/2019).

Berikut rangkuman kasus pembunuhan dirangkum Tribunjogja.com dari kompas.com dan Tribunnews:

1. Meringkuk Tanpa Busana di Koper

Koper berisi mayat tanpa kepala ditemukan di pinggir sungai bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019).

Selain tanpa kepala, mayat tesebut dalam keadaan tanpa busana.

Polisi sempat kesulitan mengungkap identitasnya. Hingga kemudian pemeriksaan lanjutan diketahui jasad tersebut adalah Budi Hartanto, warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur.

Budi Hartanto adalah pemuda lajang yang berprofesi sebagai tenaga honorer di sekolah dasar.

Selain itu, dia juga seorang guru dance dan mempunyai sanggar tari modern.

Pihak keluarga kehilangan kontak terhadap Budi sejak Selasa (3/4/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat itu, melalui sambungan telepon, Budi kepada keluarga mengaku masih berada di sanggar tarinya.

jenazahnya sudah dimakamkan keluarganya setelah dijemput dari RSUD Mardiwaluyo Blitar.