Internasional
Tersedak Sepotong Apel, Balita Ini Alami Kerusakan Otak dan Lumpuh
Seorang bocah laki di Selandia Baru mengalami kerusakan otak parah dan lumpuh setelah tersedak sepotong apel mentah.
Penulis: say | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Seorang bocah laki di Selandia Baru mengalami kerusakan otak parah dan lumpuh setelah tersedak sepotong apel mentah.
Saat ini, ia tak dapat bergerak sama sekali, tetapi masih bisa tersenyum dan tertawa.
Kala peristiwa tragis itu terjadi pada 31 Mei 2016 silam, Neihana Renata masih berusia 22 bulan.
Ia berada di tempat penitipan anak Little Lights Kindy di Rotorua, Pulau Utara Selandia Baru, bersama saudara kembarnya Aotea.
Baca: 8 Langkah Mudah Quick and Fresh Make Up Look dari Emina Cosmetics
Staf penitipan anak memberinya irisan apel mentah yang telah dikupas.
Nahasnya, Neihana justru tersedak dan apel itu bersarang di tenggorokannya.
Ia telah mengalami henti jantung selama 30 menit dan menyebabkan celebral palsy yang parah.
"Kami pada dasarnya diberi tahu bahwa kami memiliki anak laki-laki yang bisa bernafas," kata ayah Neihana, Wi Renata, Minggu (31/3/2019), Tribunjogja.com melansir dari Daily Mail.
"(Dia) masih, tak ada gerakan, dia bisa membuka matanya tetapi tidak ada apa-apa di sana. Dia hanya bisa bernapas."
Baca: Kejar Kadal, Balita 4 Tahun di Thailand Terjatuh dari Atap Gedung, Selamat Karena Gaunnya Tersangkut
Neihana dirawat di Rumah Sakit selama dua bulan setelah insiden mengerikan itu.
Sang ibu, Marama, terpaksa meninggalkan kariernya sebagai dokter untuk merawat anaknya.
Keluarga Neihana tidak menyalahkan guru atas insiden tragis yang mengubah hidup anaknya selama-lamanya.
Namun, ayah Neihana hanya heran mengapa apel mentah yang tidak dijus atau diparut yang berisiko bagi anak kecil, justru diberikan pada putranya.
Meskipun tubuh lumpuh, tetapi Neihana masih dapat tersenyum dan tertawa.
Sebuah laporan oleh kelompok lobi ChildForum, yang diterbitkan Minggu kemarin, menemukan bahwa insiden itu tidak akan terjadi seandainya apel mentah tidak ada dalam menu yang diberikan kepada balita.