Tak Terkalahkan! TNI AD Juara Umum Lomba Menembak AASAM Antarnegara 12 Kali Berturut-turut

TNI Angkatan Darat (TNI AD) kembali menjadi juara umum dalam lomba menembak antarnegara di ajang Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2019

Editor: Mona Kriesdinar
Dok. Dinas Penerangan TNI AD
TNI Angkatan Darat kembali menjadi juara umum dalam ajang lomba menembak antar-negara Australian Army Skill-At-Arms Meeting (AASAM) 2018. Lomba tersebut digelar di Australia pada tanggal 27-10 Mei 2018 lalu. TNI AD berhasil menjadi juara umum, menyisihkan 17 negara peserta lainnya, dengan meraih 36 Emas, 24 Perak dan 12 Perunggu. 

TRIBUNJOGJA.com - TNI Angkatan Darat (TNI AD) kembali menjadi juara umum dalam lomba menembak antarnegara di ajang Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2019 yang digelar pada 26 Maret hingga 2 April 2019.

Ini bukanlah kali pertama, tapi ini merupakan kemenangan kontingen TNI AD yang ke-12 kalinya.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya mengatakan, pencapaian kontingen TNI AD di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia ini merupakan prestasi untuk bangsa Indonesia.

"Yang dicapai Kontingen TNI AD di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia ini bukan hanya prestasi untuk TNI AD atau TNI semata, namun juga prestasi untuk rakyat dan bangsa Indonesia," ungkap Candra dalam keterangan pers, di Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Ketika Jenderal Dinasehati Polisi, Kisah Mayjen TNI AD Asal Magelang Ditilang Polisi di Yogyakarta

Ia mengatakan, pencapaian tersebut sesuai harapan karena kembali membawa juara umum dan menyisihkan 20 negara peserta.

"Capaian ini telah sesuai dengan harapan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa ketika melepas kontingen pada tanggal 14 Maret 2019 lalu. Kali ini kita kembali menjadi juara umum dengan menorehkan 21 emas, 14 perak, dan 10 perunggu. Ini menyisihkan 20 negara peserta lainnya," lanjut Candra.

Tiga Prajurit TNI AD Peraih Medali Asian Games Langsung Naik Pangkat

Menurutnya, kontingen TNI AD berhasil menyingkirkan beberapa negara maju yang memiliki teknologi Alutsista modern seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis hingga tuan rumah Australia.

"Demikian juga Thailand, Vietnam dan Malaysia yang secara tradisi memiliki para petembak bagus, seperti yang ditunjukkan saat AARM 2018 tahun lalu," tuturnya.

Spesifikasi dan Kecanggihan KRI Nagapasa, Panah Sakti Penjaga Laut NKRI

Namun, menurut Candra, tahun ini perolehan medali kontingen TNI AD menurun dibandingkan 2018, yang berhasil merebut 38 medali emas, 18 perak dan 13 perunggu.

"Capaian kali ini bukanlah penurunan (prestasi), tapi menunjukkan bahwa ajang ini sangat kompetitif atau kontingen telah menunjukkan performance yang terbaiknya," tegasnya.

Lebih lanjut Candra mengungkapkan, 20 orang petembak terbaik yang mengikuti Match Championship 104, 5 orang diantaranya adalah petembak TNI AD.

Ulah Kontingen Tim Petembak TNI AD di Kejuaraan Dunia Bikin Frustasi Tentara dari 18 Negara

"Ini sangat membanggakan, ketiga petembak kita, Sertu Woli, Sertu Misran dan Kopda Arifin merebut semua kategori juara 1, 2 dan 3 pada Match Championship 104," ujarnya.

Selain dari kemampuan para petembak, Candra Wijaya mengatakan, torehan prestasi kontingen TNI AD sekaligus menunjukkan senjata produksi dalam negeri, dalam hal Ini PT Pindad Persero yang sangat luar biasa dan andal.

Adapun peraih 10 besar klasemen lomba AASAM 2019 setelah Indonesia yaitu Australia, Malaysia, Selandia Baru, Korea, Amerika Serikat, Perancis, Canada, Jepang dan Vietnam, sedangkan negara peserta yang tidak hadir yaitu Irak, Filipina dan Singapura.

Tahun lalu sniper TNI AD cetak rekor 'One Shoot Two Kills'

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved