Gandeng Shopee, DILo Jogja Gelar Pelatihan Gratis untuk Pelaku UMKM

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Yogyakarta memiliki sumber daya manusia yang sangat tinggi, termasuk dalam sektor wirausaha.
Bappeda Yogyakarta mencatat ada lebih dari 142 juta jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada tahun
2018.

Namun, banyaknya jumlah UMKM tersebut tidak menjamin bahwa mereka memiliki sektor pemasaran yang merata.

Pasalnya, tidak semua masyarakat bisa membeli produk karena produk tersebut hanya dipasarkan di satu tempat saja.

Baca: Shopee Mengajak UMKM Menembus Pasar Global

Presiden RI dalam wawancaranya dengan salah satu media nasional mengatakan, ada 56 juta UMKM di
negara kita, jumlah yang sangat besar sekali.

Namun ada banyak problem di UMKM kita, bagaimana membangun brand, desain yang mengikuti pasar, membuat kemasan agar menarik pembeli dan persoalan lain yang menyangkut modal, akses ke pasar.

Keresahan atas problem tersebut kemudian menjadi landasan DILo Jogja untuk mengadakan sebuah
kegiatan yang bisa memberikan akses pasar yang merata bagi pelaku UMKM di Indonesia khususnya
Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kemudian DILo Jogja menggaet Shopee dalam mengadakan kegiatan pada tanggal 25-26 Maret 2019 di Jogja Digital Valley dengan tema “Pelatihan UKM memasarkan produk melalui platform digital” agar produk dengan kualitas baik milik UMKM bisa memiliki akses pasar yang luas.

Cahya Laelatul RIzq, Public Relation (PR) DILo Jogja mengatakan, di era digital seperti sekarang ini, platform e-commerce yang ramah pedagang UMKM bisa menjadi salah satu akses penjual ke pasar yang sangat luas.

"Kita bisa menjual apa saja hanya dengan bermodalkan sebuah ponsel pintar, internet dan jari tangan saja," katanya dalam siaran berita yang diterima Tribun Jogja, Selasa (26/3/2019).

Baca: ​DILo Jogja Adakan Kelas Android Gratis

Sementara itu, menurut Yustisi Suci Widiaputri, salah satu perwakilan dari Shopee Indonesia menyebutkan bahwa cara menjual produk yang efektif salah satunya adalah dengan membuat deskripsi produk semenarik mungkin.

“Biasanya pembeli akan tertarik ketika mereka membaca deskripsi dan brand produk yang menarik, ditambah dengan kemasan yang dibentuk sedemikian rupa, bisa menarik pelanggan untuk mencobanya,” ujar Yusi dalam acara yang dihadiri sekitar 30an pelaku UMKM wilayah Yogyakarta tersebut.

Dalam acara pelatihan UMKM ini, seluruh peserta dibina untuk bisa membuat produk yang mereka jual
lebih terlihat menarik.

Peserta diajarkan cara mengambil angle yang baik untuk foto produk, menambahkan deskripsi produk dengan cara yang menarik perhatian serta memberikan tips membuat diskon di waktu yang tepat kepada para pelaku UMKM.

Setelah acara ini selesai, diharapkan peserta bisa menemukan cara yang tepat dalam memasarkan
produk mereka.

Dengan diperkenalkannya peserta dengan platform digital, diharapkan jumlah penjualan dari produk yang mereka buat bisa meningkat.

Tentu, cara yang digunakan akan jauh lebih mudah dan bisa membuat pemasukan lebih tinggi untuk UMKM tersebut dan mereka bisa menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja di Yogyakarta.(TRIBUNJOGJA.COM)