Kota Yogya
Direktur XT Square Beri Penjelasan Terkait Aduan Pedagang, Ini Alasan Naikan Tarif Sewa Kios
Direktur XT Square Beri Penjelasan Terkait Aduan Pedagang, Ini Alasan Naikan Tarif Sewa Kios
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM - Forum Pemantau Independen Pakta Integritas (Forpi) Kota Yogyakarta bertemu dengan Direktur XT Square beserta jajarannya, Selasa (26/3/2019). Hal tersebut dilakukan untuk melakukan klarifikasi terkait aduan pedagang kuliner pada Senin (25/3/2019) kemarin.
Direktur Utama XT Square, Muhammad Verga Prabowo Agus menjelaskan bahwa kenaikan harga sewa dari Rp 850ribu menjadi Rp 1juta per bulan untuk stand kuliner memang harus dilakukan. Hal itu terkait biaya operasional dan investasi yang besar di area kuliner.
Baca: Hari Ini Forpi Kota Yogyakarta Bakal Datang Manajemen XT Square
Baca: Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini, BPPTKG Catat Ada Dua Kali Guguran Lava ke Hulu Kali Gendol
"Dulu mereka tempat cuci piring bersama, tenda bawa sendiri, kursi bawa sendiri, sekarang semua sudah kami fasilitasi tempat cuci di masing-masing, tidak perlu bawa tenda, dan kursi sudah seragam. Kita subsidi itu. Biaya operasionalnya besar. Kenaikan itu juga tidak tinggi. Kalau dihitung hanya Rp 5ribu per hari," tuturnya.
Ia pun menegaskan, pihaknya tidak mengambil keuntungan apapun dari kenaikan harga sewa lantaran dari kenaikan harga tersebut nantinya akan diwujudkan dalam bentuk pengembangan kapasitas 24 stand pelaku kuliner yang ada di XT Square.
"Kami ingin mengembangkan program agar mereka tahu bagaimana menjaga kebersihan yang benar, memasak yang benar, dan seterusnya. Kami sudah sering bilang, buat menu andalan dan pajang di depan sehingga bila ada pengunjung yang singgah mereka juga tertarik untuk membeli," ujarnya.(tribunjogja)