Kota Yogya

Heroe Poerwadi : Pengembangan Kampung Sayur dan Ikan Butuh Dukungan Pemerintah

Heroe Poerwadi : Pengembangan Kampung Sayur dan Ikan Butuh Dukungan Pemerintah

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Kurniatul Hidayah
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat meninjau lokasi Budidaya Lele dan Nila di Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Selasa (19/3/2019). 

Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM -  Wakil Wali Kota Yogyakarta melakukan kunjungan ke RW 17 dan RW 14 Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Selasa (19/3/2019).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau Kelompok Mina Lestari yang membudidayakan lele dan lidah buaya dan Mina Julantoro Asri yang membudidayakan nila.

Baca: Hasil Penelusuran untuk Mencari Dua Dusun Kuno di Antara Bukit dan Lembah di Selatan Ratu Boko

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan bahwa keberadaan keduanya sekaligus dilakukan untuk memperkuat keberadaan kampung sayur yang saat ini jumlah mencapai 55 kampung di seluruh Kota Yogyakarta.

Pemanfaatan saluran air untuk budidaya lele dan nila, juga dianggap mampu meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, khususnya menjaga kebersihan di saluran air.

Baca: Promosikan Produk Unggulan Pasar Tradisional, Pemkab Bantul Gelar Grebeg Pasar

"Keduanya bisa saling menguatkan potensi masing-masing. Paling tidak pak camat dan bu lurah bisa menindaklanjuti dengan program dan pelatihan. Terlebih anggaran untuk kelurahan juga akan bertambah dengan adanya dana kelurahan," bebernya, sesuai kunjungan.

Menurutnya, hal terbesar yang menjadi tantangan dalam pengembangan budidaya lele dan nila adalah menyangkut pengelolaan anggaran.

Baca: Cara Sederhana Memelihara Burung Lovebird untuk Pemula

Heroe mengatakan, bahwa dengan adanya budidaya lele dan nila tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan warga sehingga adanya dorongan dan dukungan dari lurah serta camat dinilai sangat penting.

"Kalau dari masyarakatnya sudah bagus. Mereka punya semangat yang tinggi dalam pengembangan budidaya ini," tandasnya.(tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved