Mencicipi Mie Ayam Enak Bumbu Gulai di Warung Mie Ayam Mbah Kung Jalan Samas Bantul

Mie ayam Mbah Kung berada di Jalan Samas, masuk wilayah Gandekan, Desa Gilangharjo, Pandak, Bantul.

Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja
Mie ayam Mbah Kung di Jalan Samas, Gandekan, Gilangharjo, Pandak, Bantul. 

TRIBUNJOGJA.COM - Mie ayam enak dengan bumbu gulai di Jogja salah satunya dapat ditemukan di warung mie ayam Mbah Kung di Jalan Samas, Bantul.

Warung yang sudah berdiri selama 19 tahun ini hanya menjual mie ayam sebagai menu utamanya.

Mie ayam Mbah Kung berada di Jalan Samas, masuk wilayah Gandekan, Desa Gilangharjo, Pandak, Bantul.

Untuk menuju ke sana, dari perempatan Palbapang, Bantul, masih ke selatan, atau lebih kurang 500 meter di sebelah utara pertigaan Joilayan.

Warungnya berada di timur jalan.

Baca: 6 Rekomendasi Warung Mie Ayam Jogja

Baca: Sensasi Mencicipi Mie Ayam Jamur Kyuzuka di Bantul, Lokasinya Diapit Sawah!

Tempatnya memang tidak terlalu mencolok, tetapi pembeli bisa menemukan mie ayam yang nendang di lidah di warung ini.

Semangkuk mie ayam di warung Mbah Kung dihargai Rp7.000.

Kuahnya berwarna kuning dan bumbu rempahnya begitu terasa.

Saat TribunJogja.com mencicipi semangkuk mie ayam Mbah Kung, Sabtu (17/3/2019), bumbu mericanya begitu terasa dan ada kombinasi rasa manis.

Tresnowiyarjo (57), pemilik warung mie ayam Mbah Kung menuturkan, dirinya sudah berjualan selama 19 tahun.

Awalnya, ia mencoba-coba sendiri untuk membuat mie ayam yang enak.

"Keluarga tidak ada yang jualan. Saya coba-coba sendiri. Sebelum gempa Bantul 2006 sudah jualan," kata Tresnowiyarjo sambil sibuk meracik mie ayam, Sabtu (16/3/2019).

Warung mie ayam Mbah Kung buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 20.00 WIB.

Baca: 6 Warung Siomay dan Pempek yang Terkenal Enak di Jogja, Wajib Anda Coba

Baca: Enam Warung Mie Ayam Goreng Enak di Yogyakarta

Sebelum di lokasi yang sekarang yang bertempat di depan rumah pemiliknya, warung ini berada di atas sungai dengan menempati sebuang bangunan tak permanen.

Namun karena kondisi Jalan Samas yang semakin ramai, kini warung mie ayam Mbah Kung pindah di depan rumah pemiliknya.

"Dulu kalau ayamnya habis harus lari ke rumah, nggak ada kembalian harus pulang. Sekarang jalannya semakin ramai jadi repot. Dulu Jalan Samas nggak seramai ini," kata Watija, istri Tresnowiyarjo yang juga turut membantu melayani pembeli.

Dalam sehari, warung mie ayam Mbah Kung ini menghabiskan 8 kg mi.

( tribunjogja.com l Siti Ariyanti )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved