Soccer Style
Syauqi Suratno Jadi Calon Tunggal Ketum Asprov PSSI DIY
Menjadi menarik karena sosoknya jelas sudah tak asing lagi di kancah sepakbola Yogyakarta, maupun Indonesia.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Komite Pemilihan (KP) Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY resmi mengumumkan deretan calon Ketua Umum (Ketum) Wakil Ketua (Waketum), serta Executive Committee (Exco) di Monumen PSSI, Yogyakarta, Senin (11/3/2019).
Nama Syauqi Suratno muncul sebagai calon tunggal Ketum Asprov PSSI DIY, dalam kongres yang sedianya dilangsungkan pada 24 Maret mendatang.
Menjadi menarik karena sosoknya jelas sudah tak asing lagi di kancah sepakbola Yogyakarta, maupun Indonesia.
Baca: Bursa KLB Asprov PSSI DIY Didominasi Muka Baru
Ya, selain pernah menjabat sebagai General Manajer PSIM Yogyakarta, pada kisaran 2007 silam, Syauqi pun sempat didapuk menjadi orang nomor satu di Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI).
Sebelumnya, ia sempat digadang-gadang sebagai calon Ketum PSSI Pusat.
Ketua KP KLB Asprov PSSI DIY, Armando Pribadi mengatakan, terdapat 11 nama yang terverifikasi oleh pihaknya.
Akan tetapi, imbuhnya, untuk calon Ketum dan Waketum, masing-masing hanya ada satu nama saja, yakni Syauqi Suratno dan Wahyudi Kurniawan.
"Lalu, untuk calon Exco, ada sembilan nama, yang nanti akan dipilih lima, dengan mekanisme pemilihan langsung," katanya.
Baca: Hasil Verifikasi Bakal Calon Ketum Asprov PSSI DIY, Wajah Baru Mendominasi
Sementara untuk calon Ketum dan Waketum, lanjut Armando, terlebih dahulu akan ditawarkan kepada 18 voters, atau pemilik suara.
Penawaran tersebut berisi, apakah kedua calon itu bakal langsung dipilih secara aklamasi sebagai Ketum dan Waketum, atau tidak.
"Jika tidak, ya kami lakukan mekanisme pemilihan, di mana jika nantinya pemilihan ada 50+1 voters memilih calon itu, maka praktis dia akan langsung jadi Ketum dan Waketum," terangnya.
Anggota KP Asprov PSSI DIY, Kuncoro Mangkunegoro menambahkan, dari 11 nama yang diumumkan, dapat dibilang cukup variatif dan mewakili Askot, atau Askab di DIY.
Namun, ia tidak menampik, dalam bursa kali ini tidak terdapat perwakilan dari Askab Bantul.
"Dari Bantul tidak ada wakil ya, karena setelah kami komunikasi dengan Exco-nya, yang bersangkutan tidak bisa mengembalikan. Tapi, kami tetap apresiasi teman-teman Askab Bantul, karena ini sifatnya sangat dinamis," terangnya.
Kuncoro pun mengungkapkan, secara legal, pihaknya sudah menerima surat dari federasi di tingkat pusat, mengenai kewenangan memimpin KLB.
Hal tersebut, sekaligus memperkuat dasar KP, dalam memimpin sidang dan kewenangan penandatanganan.
Baca: Jelang KLB Asprov PSSI DIY, Hanya Satu Bakal Calon Ketum yang Kembalikan Formulir
"8 Maret 2019 kami dapat surat dari PSSI Pusat yang menunjuk Ketua Komite Pemilihan dan anggota, berhak menandatangani hasil KLB dan mengirimkan ke PSSI segera setelah kongres," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)