Travel
Menikmati Indahnya 'Golden Sunrise' di Wisata Alam Posong Temanggung
Menikmati Indahnya "Golden Sunrise" di Wisata Alam Posong Temanggung. Obyek Wisata Ini Berada Di Kawasan Kebun Tembakau
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM - Menikmati matahari terbit di pagi hari mungkin bukanlah hal yang lazim dilakukan. Terutama bagi kaum urban alias perkotaan yang selalu disibukkan dengan berbagai aktivitas.
Namun menyaksikan detik-detik matahari terbit di ufuk timur tentunya akan menimbulkan sensasi tersendiri yang tidak terlupakan.
Salah satu tempat terbaik untuk mendapatkan sensasi tersebut adalah di kawasan Wisata Alam Posong. Tempat ini berada di Desa Tlahap, Kledung, Temanggung, Jawa Tengah.
Dari tempat inilah, wisatawan bisa menyaksikan langsung "Golden Sunrise" yang memang sudah tersohor dan selalu menjadi incaran.
Seperti pada Minggu subuh (10/03/2019) saat tim Tribunjogja.com bertandang ke lokasi. Waktu baru menunjukkan pukul 04.30 WIB, namun orang-orang sudah ramai berkumpul di kawasan terbuka tersebut.
Baca: Hindari Polemik, Pengelola Minta Glamping DeLoano Bersinergi dengan Desa Wisata Nglinggo
Wati (45), warga setempat menceritakan bahwa Posong merupakan kawasan perkebunan tembakau dan kopi khas di kaki Gunung Sindoro.
"Tempat wisata tersebut dibangun dan dikelola oleh warga," jelas Wati yang juga merupakan pemilik perkebunan kopi.
Tribunjogja.com mengamati para wisatawan sudah bersiap dengan kamera dan ponselnya masing-masing di tangan. Mereka tak ingin ketinggalan momen matahari terbit.
Sekitar pukul 05.00 WIB, semburat merah keunguan mulai muncul dari arah timur. Cakrawala mulai terlihat, dengan siluet puncak-puncak gunung di sekitarnya. Gunung yang terlihat antara lain, Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, Muria, hingga Ungaran.

Bayangan gunung paling besar, tentu saja Gunung Sumbing, yang berada di sisi timur Gardu Pandang Posong. Siluetnya yang gagah menjulang semakin mempercantik langit di latarnya.
Seiring waktu, cahaya matahari semakin terang. Lingkaran bola putih menyilaukan pun mulai terlihat bentuknya. Puncaknya, sekitar pukul 06.00 WIB, matahari mencapai fase penuh terbitnya.
Sontak, para wisatawan langsung mengabadikan momen indah tersebut. Sejumlah di antaranya langsung berfoto dengan latar matahari terbit serta Gunung Sumbing.
Sementara di sisi barat, atau persis di belakang gardu pandang, tampak puncak Gunung Sindoro menjulang tak kalah gagahnya. Lerengnya yang hijau hingga ke puncak tampak begitu jelas dari tempat wisatawan berdiri.
Ibarat Gunung Merapi dan Merbabu, Sindoro dan Sumbing merupakan dua gunung yang ikonik di Jawa Tengah. Posisi Wisata Alam Posong yang berada di antara dua gunung tersebut pun membuatnya istimewa.
Wati menambahkan bahwa Posong sebelumnya sudah memiliki fasilitas berupa gardu pandang serta sejumlah warung. Namun beberapa tahun lalu, sebuah taman dibangun persis di atas gardu pandang yang lama.
"Taman tersebut didirikan di atas tanah keluarga, namun pengelolaan sepenuhnya diserahkan ke warga di sana," jelas ibu rumah tangga ini.
Saat Tribunjogja.com menjajaki jalan setapak menuju ke atas, warung-warung makanan tersedia cukup banyak di kiri-kanan jalan. Fasilitas tersebut tersedia hingga berbatasan dengan perkebunan milik warga.
Perkebunan sayur yang hijau membuat pemandangan lereng Sindoro semakin asri. Saat ini warga menanami lahan tersebut dengan bawang merah.
Baca: Gunung Merapi Keluarkan 3 Kali Guguran Lava Malam Tadi
Ana (25), wisatawan asal Yogyakarta, menyatakan begitu takjub menyaksikan proses terbitnya matahari dari Posong. Sebagai orang perkotaan, pemandangan seperti ini jelas merupakan hal yang luar biasa.
"Ini pertama kalinya saya ke sini, dan saya langsung jatuh cinta dengan pemandangannya," kata Ana yang datang bersama dengan teman-temannya.
Mencapai Posong tidaklah sulit. Posisinya berada di jalan lintas Temanggung-Wonosobo. Tak jauh dari Jembatan Gandul yang belum lama ini diresmikan. Petunjuknya pun disediakan dengan jelas.
Tiap wisatawan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp 10 ribu belum termasuk parkir. Jalan yang dilewati berbatu karena menjadi lalu lintas pertanian, namun bisa dilewati kendaraan roda empat.
Wati menyarankan agar mengunjungi Posong pada bulan Juli-September. Sebab saat ini pemandangan matahari terbit lebih sempurna dengan langit yang lebih bersih nyaris tanpa awan.
"Suhu saat itu juga sangat dingin, yaitu hanya sekitar 7 derajat Celcius," katanya.(tribunjogja)