Sleman

Wabup Ingin Sleman Raih Penghargaan Utama Layak Anak di 2019

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menyimpan harapan Sleman mampu menjadi Kabupaten Layak Anak pada 2019 ini.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun memberi materi saat kegiatan Inisiasi Sekolah Ramah Anak, Selasa (19/02/2019) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menyimpan harapan Sleman mampu menjadi Kabupaten Layak Anak pada 2019 ini.

Sleman pada tahun lalu juga telah mendapat penghargaan Layak Anak Tingkat Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI.

"Kami tentunya ingin tahun ini bisa mendapatkan penghargaan utama," kata Muslimatun di Kantor Kecamatan Mlati, Selasa (19/02/2019).

Menurut Muslimatun, baru ada dua wilayah di Indonesia yang berhasil mendapatkan status Layak Anak. Keduanya adalah Kota Surakarta, Jawa Tengah dan Surabaya, Jawa Timur.

Ia pun berharap semua unsur mampu mewujudkan standar tersebut, termasuk dari warga Sleman. Lingkungan pun harus diciptakan senyaman mungkin bagi anak.

"Kalau sudah begitu, perkembangan anak pun bisa berjalan baik," ujar Muslimatun.

Kepala DP3AP2KB Sleman Mafilindati Nuraini menargetkan 50 persen dari 667 sekolah mendapat sertifikasi Ramah Anak pada 2019 ini.

Ada sejumlah indikator penting untuk menjadi Sekolah Ramah Anak, antara lain Tata Tertib Sekolah yang layak bagi anak, pencegahan perundungan (bullying), pornografi, hingga jaminan gizi sehat pada jajanan anak.

"Terkait hukuman pada anak, menunjukkan ketegasan kan tidak harus dengan marah atau kekerasan. Ada cara lain yang lebih baik," jelas Linda.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved