5 Kawasan Kuliner di Yogyakarta, Mulai dari yang Mainstream hingga Unik

Di Yogyakarta sendiri terdapat beberapa kawasan yang terkenal dengar beragam kuliner yang bisa dicicipi.

Penulis: Hanin Fitria | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Tugu Pal Putih Yogyakarta, Selasa (20/11/2018) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM - Menjelajahi dan berbicara soal kuliner di Yogyakarta memang seolah tak ada habisnya.

Sebagai kota wisata, Yogyakarta menghadirkan beragam kuliner yang patut dicoba.

Bahkan, di Yogyakarta sendiri terdapat beberapa kawasan yang terkenal dengar beragam kuliner yang bisa dicicipi.

Baca: Kisah Gethuk Beromzet Rp2,2 Miliar! Cerita Mahasiswi Jualan Sejak SD hingga Branding Oh My Gethuk

DIlansir Tribunjogja.com melalui berbagai sumber, berikut beberapa kawasan kuliner di Yogyakarta mulai dari yang mainstream hingga unik:

1. Jalan Malioboro

Pedagang Kaki Lima di kawasan Pedestrian Malioboro
Pedagang Kaki Lima di kawasan Pedestrian Malioboro (Tribun Jogja/ Agung Ismiyanto)

Jalan Malioboro merupakan satu kawasan wisata yang terbilang mainstream.

Kawasan ikonik Yogya ini menyuguhkan banyak warung makan, toko oleh-oleh hingga toko busana.

Menjelang sore warung makan yang terdapat di sepanjang Jalan Malioboro akan semakin ramai.

Terlebih pusat kuliner akan ada di sekitar kawasan Pasar Beringharjo dan Titik Nol Kilometer.

Baca: Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner Alternatif Terbaru di Yogyakarta

2. Alun-alun Selatan

Alun-Alun Selatan Yogyakarta tampak lebih bersih dan rapi pasca-adanya proyek revitalisasi kawasan tersebut.
Alun-Alun Selatan Yogyakarta tampak lebih bersih dan rapi pasca-adanya proyek revitalisasi kawasan tersebut. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Saat hari menjelang sore, kawasan Alun-alun Selatan akan semakin ramai pedagang dan juga beberapa wahana permainan.

Satu wahana permainan yang paling terkenal yaitu becak warna-warni yang menambah suasana keramaian.

Biasanya di Alun-alun Selatan akan ada banyak pedagang kaki lima yang berjualan berbagai macam kuliner.

Biasanya banyak wisatawan yang berburu jajanan ringan seperti pentol, es krim, wedang ronde hingga jagung bakar.

3. Gang Prawirotaman

Kampung Prawirotaman
Kampung Prawirotaman (TRIBUNJOGJA.COM / Josef Leon)

Gang Prawirotaman dikenal juga sebagai kampung bule.

Hal tersebut karena banyak wisatawan asing yang tinggal dan sering nongkrong di kafe yang ada di sekitar Prawirotaman.

Di Gang Prawirotaman banyak berjejer kafe ala western yang menyediakan berbagai macam makanan khas bule.

Satu yang unik yaitu adanya cafe ala Meksiko yang menyediakan makanan khas seperti Taco dengan pernak-pernik unik.

4. Taman Kuliner Ngangkruksari

Taman Kuliner Ngangkruksari terletak di Jalan Parangtritis Kecamatan Kretek Bantul.

Baca: Kubis Raksasa Milik Rosemary Baru Habis Dimakan Setelah 2 Minggu

Taman yang baru saja diresmikan tersebut menyuguhkan berbagai macam kuliner khas Yogyakarta.

Pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Prangtritis tersebut disatukan dalam satu wadah taman kuliner untuk mempermudah wisatawan menjelajahi kuliner khas Yogyakarta.

5. Sunday Morning (Sunmor) UGM

Suasana Sunmor, Minggu (26/6/2016).
Suasana Sunmor UGM, Minggu (26/6/2016). (tribunjogja/yudhakristiawan)

Kawasan kuliner yang satu ini bisa dibilang unik.

Sebab wisatawan hanya dapat menikmati wisata kuliner tersebut seminggu sekali, tepatnya di hari minggu.

Sunday Morning atau yang umum disebut Sunmor UGM merupakan pasar kaget di sepanjang jalan kawasan UGM yang menyediakan wisata kuliner dan belanja.

Pengunjung bisa menikmati pasar kaget tersebut mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved