ADVERTORIAL
Dinkes DIY Sosialisasi Germas di Imogiri, Ajak Masyarakat Waspadai Demam Berdarah
Program Germas ini merupakan instruksi dari presiden agar masyarakat senantiasa menjaga kesehatan.
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Kesehatan DIY melanjutkan rangkaian sosialisasi demi menggalakkan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), Senin (11/2/2019) kemarin acara sosialisasi Germas diberikan kepada masyarakat Imogiri bertempat di Pendopo Lapangan Demi, Wukirsari, Imogiri, Bantul.
Dihadirkan sejumlah narasumber dalam sosialisasi ini.
Dari pantauan Tribunjogja.com, selain petugas dari dinas kesehatan, hadir pula pihak Puskesmas Imogiri I dan anggota DPRD DIY. Sejumlah petugas perangkat desa dan kecamatan pun hadir.
Dan tentu saja, puluhan warga yang didominasi kaum ibu-ibu dan sebagian lagi bapak-bapak dan pemuda.
Martina Satiti Subekti selaku Petugas UPT Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan DIY mengatakan, program Germas ini sejatinya merupakan instruksi dari presiden.
Bahwa masyarakat, harus senantiasa menjaga kesehatan demi mewujudkan generasi bangsa yang sehat dan cerdas.
“Enam kegiatan yang jadi fokus Germas yaitu peningkatan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, peningkatan perilaku hidup sehat, penyediaan bahan pangan dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan deteksi dini penyakit, peningkatan lingkungan sehat, dan peningkatan edukasi hidup sehat,” kata Martina.
Baca: Palette: Tips Memakai Maskara untuk Pemula
Martina pun menyoroti kondisi musim hujan seperti sekarang ini yang rawan penyakit.
Satu di antaranya demam berdarah.
Karena nyamuk aedes aegypti yang membawa virus demam berdarah biasa berkembang biak dengan masif ketika musim hujan.
Penyebabnya, banyak tempat untuk nyamuk bertelur di tempat penampungan air.
Oleh sebab itu, Martina meminta masyarakat agar peka terhadap lingkungan sekitar berkaitan dengan penyakit demam berdarah ini.
Hal paling sederhana, adalah memeriksa setiap tempat yang berpotensi menampung air agar selalu diperiksa.
Jika terlihat ada jentik, maka harus dibersihkan, atau dibuang dan dikubur.
“Misanya kaleng bekas yang bisa menampung air harus dikubur. Ada juga tatakan gelas dispenser itu ada air. Harus dicek kalau ada jentik nyamuk dibersihkan. Atau tampungan air bagian belakang kulkas juga bisa jadi tempat hidup jentik nyamuk. Harus dibersihkan juga. Perilaku ini juga bagian dari Germas,” katanya.
Baca: Sosialisasi Germas, Dinas Kesehatan DIY Latih Warga Cara Cuci Tangan Dengan Baik dan Benar