TRIBUNJOGJA.COM - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso mengaku sulit untuk membaca pergerakan Honda di musim ini.

Setelah menjalani tiga hari tes pra-musim MotoGP 2019 di Sepang, Malaysia, bagi Dovi masih terlalu dini memprediksi pergerakan Honda.

Dua rider Honda memang masih dirundung cedera.

Marc Marquez tidak bisa tampil prima 100% saat mengikuti tes pra-musim 6-8 Februari lalu.

Jorge Lorenzo bahkan harus rela digantikan oleh Stefan Bradl di tes ketiga ini

Baca: Catatan 4 Tim dari Sepang Jelang MotoGP Qatar 2019 hingga Jadwal Lengkap MotoGP 2019

Baca: Jadwal MotoGP 2019, Tes Pramusim Qatar Kunci Peluang Valentino Rossi, Marquez dan Vinales

Baca: Jadwal MotoGP 2019, Inilah Empat Nama Kandidat Juaranya, Lorenzo Tidak Termasuk

Baca: Jadwal MotoGP 2019 dan Strategi Duet Vinales-Valentino Rossi di Tes Pramusim MotoGP Qatar

"Ini terlalu dini untuk memahaminya. Tidak mungkin untuk memahami Honda saat dua pebalapnya tidak dalam kondisi prima," ungkap Dovi, dikutip Tribunjogja.com dari laman Crash, Selasa (12/2/2019).

Pebalap Italia ini justru memuji performa Yamaha yang menurutnya lebih baik dari tahun lalu.

"Aku pikir Yamaha sedikit lebih baik, dan dua pebalapnya memulai dengan lebih baik dari tahun lalu," katanya.

Bicara soal motornya di musim ini, Dovi mengaku dirinya jadi lebih percaya diri.

Ducati melakukan beberapa update pada mesin dan penampilan luar mereka.

Pada tes pra-musim MotoGP 2019 di Sepang hari ketiga, Ducati bahkan tercatat sebagai tim tercepat.

"Aku sangat senang karena kami melakukan apa yang kami inginkan," akunya.

(Tribun Jogja/ Fatimah Artayu Fitrazana)