Bantul

Lomba Aerobic dan Lomba Maumere Tingkat Kabupaten Bantul di Goa Cemara

Selain mencari bibit unggul, kegiatan senam juga dinilai dapat menambah semangat dan memupuk kerukunan ditengah masyarakat.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Pendiri Aisi Gandung Pardiman membuka lomba Aerobic dan lomba Maumere Tingkat Kabupaten Bantul di Goa Cemara, Gadingsari, Sanden, Bantul, Minggu (10/2/2019). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL- Peringatan hari ulang tahun ke-11 Asosiasi Instruktur Senam Indonesia (Aisi) bekerjasama dengan Gandung Pardiman Center (GPC) menggelar lomba Aerobic dan lomba Maumere Tingkat Kabupaten Bantul di Goa Cemara, Gadingsari, Sanden, Bantul, Minggu (10/2/2019).

Lomba ini bertujuan untuk mencari bibit unggul di bidang senam.

"Kita adakan lomba senam disetiap Kabupaten dan nanti yang masuk dalam sembilan besar (juara). Akan kita ikut lombakan di tingkat provinsi," kata Pendiri Aisi, Gandung Pardiman ditemui Tribunjogja.com di lokasi, Minggu pagi.

Lomba senam menurutnya sangat baik dan positif.

Selain mencari bibit unggul, kegiatan senam juga dinilai dapat menambah semangat dan memupuk kerukunan ditengah masyarakat.

"Ternyata (senam) baik sekali, semua semangat. Ini lomba yang positif untuk menyatukan kesepemahaman dan guyup rukun masyarakat," tutur dia.

Lomba diikuti oleh 60 regu yang datang dari klub, sanggar dan kelompok senam yang ada di Kabupaten Bantul.

Masing-masing regu terdiri dari enam orang.

Mereka merupakan peserta pemula dari masyarakat yang belum pernah juara di bidang senam.

Nantinya satu persatu regu akan menampilkan senam dengan irama Maumere dan Aerobic.

Baca: Minggu Pagi, Puluhan Orang Ikuti Senam Massal di Alun-alun Kidul Yogyakata

Sebelumnya mereka juga telah melakukan senam massal bersama.

Panitia penyelenggara, Pipit Keenan menjelaskan penilaian dari lomba ini melibatkan sejumlah juri yang sudah kompeten dibidang senam.

Masing-masing regu akan dinilai dari aspek kreatifitas dan kekompakan.

"Penampilan juga akan kita nilai. Dari mulai kostum, gerakan dan ekspresi peserta ketika senam," tutur dia.

Dari 60 regu yang ikut lomba nantinya akan diambil sembilan juara terbaik.

Masing-masing regu juara berhak mendapatkan uang pembinaan dan trophy penghargaan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved