Soccer Style
Eks Penggawa PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman Ikuti Seleksi di Persiba Balikpapan
Dua pemain yang musim lalu menjadi pilar penting dua tim asal DIY bakal mengikuti seleksi bersama tim Persiba Balikpapan di Stadion Batakan.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM- Dua pemain yang musim lalu menjadi pilar penting dua tim asal DIY, yaitu Ismail Haris (penyerang/ PSIM Yogyakarta) dan Slamet Budiono (winger/ PSS Sleman) bakal mengikuti seleksi bersama tim Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Selasa (5/2/2019) mendatang.
Manajer Persiba Balikpapan, Rahmad Masud mengatakan pemain yang diundang dalam seleksi tersebut merupakan nama-nama yang masuk dalam rekomendasi.
"Iya benar, memang kami utamakan yang direkomendasikan, namun seleksi nanti sifatnya tidak tertutup, ini kita klarifikasi ya. Semua pemain yang berkualitas silahkan mengikuti seleksi, tidak ada batasan, hanya saja memang ada beberapa pemain yang kita undang," ujar Rahmad Masud dilansir Tribunjogja.com dari Tribun Kaltim.
"Insha Allah seleksi terbuka akan dilaksanakan pada Tanggal 5 Februari 2019. Kita Semua berharap Doa dan Dukungan seluruh Masyarakat Balikpapan untuk bisa membangkitkan kembali kejayaan Persiba di Liga Satu Persepakbolaan Tanah Air Indonesia," imbuhnya.
Selain dua nama yang musim lalu menjadi bagian penting PSIM dan PSS Sleman tersebut, ada 17 nama lainnya yang turut serta dalam daftar pemain yang dipanggil untuk seleksi.
Diantaranya Aji Kusuma (eks Timnas U-19), Yusuf Efendi, Benny Ashar, Anis Mujiono, Bayu Firmansyah, Andre Vamberyono (eks Madura FC), Imam Mahmudi, Andre Dio (eks PSMP), dan Sunni Hizbullah yang musim lalu sebenarnya telah bergabung ke Persiba namun dicoret pertengahan kompetisi karena cedera.
Sementara itu, pelatih Persiba Balikpapan, Salahudin mengatakan pihaknya memiliki kriteria tertentu untuk calon pemain yang akan bergabung ke Persiba Balikpapan.
Hal yang menjadi poin penting pada seleksi nanti Salahudin mengatakan lebih mengutamakan kemampuan calon pemain dari segi permainannya.
Apalagi ada pemain yang mampu memaksimalkan satu sentuhan untuk mempertahankan bola saat berhadapan dengan lawan. Itu nilai tambahan yang baik.
"Pastinya bisa mengetahui calon tim sesungguhnya setelah mereka sudah menginjakkan kaki di Balikpapan dan kita akan melihat pemain berkualitas yang ikut seleksi nanti," ucap Salahudin.
Dari pelaksanaan seleksi nanti, mantan Pelatih Barito Putra itu mengungkapkan, bahwa poin penting untuk dapat lolos seleksi, maka para pemain harus mampu menunjukkan kemampuan maksimalnya tanpa rasa ragu.
"Yang jelas sistem seleksi nanti poin pentingnya ketika kita lihat calon pemain mampu menunjukkan skill bermain, visi bermain dan bagaimana respon mereka ketika mendapat bola dan bagaimana saat pemain kehilangan bola," pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/psim-yogyakarta-unggul-dua-gol-dari-persigo-semeru-fc-di-babak-pertama_20180924_174625.jpg)