Kriminal
Pengendara Motor Lompati Pembatas Jalan dan Lempari Sekawanan Perampok yang Beraksi Dini Hari
Menghindari kejaran perampok, pengendara motor nekat lompati pembatas jalan. Namun akhirnya jatuh dan motor dibawakabur perampok. Kejadian itu terekam
TRIBUNJOGJA.COM - Aksi perampokan terjadi di Jalan Sutrisno Medan. Kejadian itu diwarnai aksi kejar pelaku yang ingin merampas sepeda motor korbannya.
Korban yang berboncengan dengan teman wanitanya berusaha kabur dengan melewati pembatas jalan namun akhirnya terjatuh.
Sekelompok pelaku pun menghampiri dan merampas sepeda motor korban.
Baca: Sekeluarga Tewas dalam Posisi Ayah Memeluk Putrinya, Ibu Mendekap Putranya, Tertimpa Tanah Longsor
Sementara korban berusaha melawan namun akhirnya harus rela sepeda motornya dibawa kabur pelaku.

Aksi kriminal perampokan itu terekam CCTV. Kejahatan jalanan itu terjadi di Jalan Sutrisno Medan, Senin (28/1/2019), sekitar pukul 03.00 WIB.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu dan sedang melakukan penyelidikan.
Pantauan www.tribun-medan.com berdasarkan rekaman pada video CCTV tersebut, korban dan pelaku sempat kejar-kejaran.
Korban yang sedang berboncengan dengan seorang wanita akhirnya memilih menabrak median (pembatas jalan) agar dapat kabur dari kejaran pelaku.
Nahas, sepeda motor yang ia tumpangi gagal melewati median jalan.
Baca: Sama-sama Jemput Suami di Tempat Kerja, Istri Tua dan Istri Muda Bertemu, Saling Cakar dan Gigit
Pelaku pun mendekati korban yang terperosok, melihat pelaku semakin dekat korban memilih menyelamatkan diri dan meninggalkan sepeda motornya.
Tidak sampai disitu, dalam video terlihat korban melakukan perlawanan dengan melempari para pelaku dengan batu.
Namun, aksinya tersebut tidak membuahkan hasil.
Para pelaku membawa kabur sepeda motor milik korban dengan posisi didorong.
Tribun Medan lantas mengkonfirmasi rekaman CCTV tersebut ke Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani.
Melalui WhatsApp, ia mengatakan kejadian tersebut benar.
"Benar, kami sudah menerima informasi tersebut. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan. Mohon doanya agar para pelaku bisa segera diamankan," ujarnya, Selasa (29/1/2019).