Soccer Style
Nerius Alom Berpeluang Debut Saat PSS Jamu Barito Putera
Berposisi gelandang tengah, kehadiran Nerius seakan menjawab kebutuhan mendesak Laskar Sembada di lini paling krusial tersebut.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman terus melanjutkan perburuan pemain baru jelang mengarungi kompetisi Liga 1 2019 mendatang.
Teranyar, mantan talenta PSIS Semarang, Nerius Alom, resmi diikat kontrak sebagai pengggawa Super Elang Jawa.
Berposisi gelandang tengah, kehadiran Nerius seakan menjawab kebutuhan mendesak Laskar Sembada di lini paling krusial tersebut.
Saat dikonfirmasi, manajer PSS, Retno Supardjiono memastikan, kedua belah pihak telah mencapai kata sepakat.
Baca: Kontra PSS Sleman, Barito Putera Optimis Tebus Kekalahan
Bahkan, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan, Nerius akan langsung diturunkan, sekaligus menjalani debut, kala PSS menjamu Barito Putera pada leg ke dua babak 32 besar Piala Indonesia 2018, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (31/1/2019) malam.
Pemain kelahiran 24 tahun silam tersebut juga sudah terlihat ikut berlatih bersama Bagus Nirwanto dan kawan-kawan, pada Rabu (30/1/2019) pagi.
Harapannya, Nerius bisa cepat beradaptasi dengan skuat PSS, meski baru bergabung dalam satu sesi.
"Rekrutan baru (Nerius) insyaallah sudah bisa dimainkan saat lawan Barito nanti," ungkap Retno, Rabu (30/1/2019).
Sekadar informasi, Nerius merupakan adik dari Nelson Alom, yang memperkuat Persebaya Surabaya di Liga 1 2018.
Menariknya, kedua saudara kandung ini sama-sama bermain di posisi gelandang tengah, sekaligus memiliki tipikal yang hampir serupa.
Baca: Kontra Barito Putera, PSS Sleman Ingin Lanjutkan Tren Positif
Ya, selaras dengan kakaknya, Nerius juga dibekali endurance, atau daya tahan yang mumpuni, sehingga memungkinkan baginya untuk bermain penuh selama 90 menit.
Praktis, meski punya mobilitas tinggi, staminanya seakan tak kunjung habis.
Dengan keunggulan yang dimilikinya, mantan pemain Persipura Jayapura itu kemungkinan bakal mengambil peran holding midfielder di PSS nanti.
Andai berada dalam performa terbaiknya, Narius sangat bisa diandalkan sebagai breaker di lini tengah.
"Saya akan memberikan yang terbaik untuk PSS. Saya rasa, PSS ini tim bagus. Saya punya motivasi bawa PSS bertahan di Liga 1. Mungkin, kalau bisa, ya menembus 10 besar," cetusnya. (TRIBUNJOGJA.COM)