Vigit Waluyo Ngaku Pernah Punya Peran saat PSS Sleman Raih Kemenangan di Laga Kandang

Selain mengaku pernah membantu kemenangan PSS Sleman, Vigit Waluyo juga menyebut pernah membantu PS Mojokerto Putra dan Kalteng Putra

Editor: Yoseph Hary W
via surya.co.id
Vigit Waluyo dijemput dari Lapas Kelas II B Sidoarjo untuk dibawa ke Polda Jatim, untuk menjalani pemeriksaan Satgas Anti Mafia Bola, Kamis (24/1/2019) 

TRIBUNJOGJA.COM - Tersangka kasus pengaturan skor Vigit Waluyo membuat pengakuan tentang perannya terhadap tim mana saja yang pernah ia bantu menangkan laga di Liga 2. Satu di antaranya, ia menyebut pernah membantu PSS Sleman meraih kemenangan di laga kandang.

Selain mengaku pernah membantu kemenangan PSS Sleman, Vigit Waluyo juga menyebut pernah membantu PS Mojokerto Putra dan Kalteng Putra.

Pengakuannya bahwa Vigit Waluyo pernah membantu tiga tim termasuk PSS Sleman untuk meraih kemenangan itu, menurutnya, ia lakukan hanya untuk laga kandang.

Dikutip dari Surya via bolasport.com, Vigit Waluyo membocorkan kasus pengaturan skor yang terjadi di Liga 2 2018, termasuk pernah membantu PSS Sleman dalam meraih kemenangan.

Baca: Satgas Antimafia Bola Periksa Vigit Waluyo di Mapolda Jatim, Dijemput dari Rutan dalam Kondisi Sakit

Vigit Waluyo yang sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Satgas Antimafia Bola, menjelaskan ada tiga tim yang pernah ia bantu.

Tiga tim tersebut yaitu PS Mojokerto Putra, Kalteng Putra, dan PSS Sleman.

“Klub yang dengan saya hanya Mojokerto Putera, Sleman, dengan Kalteng Putera,” ujar Vigit Waluyo dilansir BolaSport.com dari Surya pada Kamis (24/01/2019).

Vigit mengaku hanya membantu dalam memenangkan pertandingan saat laga kandang saja.

“Dalam membantu memenangkan pertandingan, kami hanya bermain di laga home. Enggak pernah bermain di away,” tuturnya.

Bantahan PSS Sleman

Namun beberapa waktu lalu sebelum laga celebration games antara PSS melawan Persis Solo, mantan manajer Elang Jawa, Sismantoro, menegaskan kalau pihaknya tidak melakukan hal itu.

Dengan tegas Sismantoro menyebut kalau PSS murni juara Liga 2 2018 dan promosi ke Liga 1 2019 karena komposisi pemain sangat memadai.

"Dengan adanya kabar yang beredar soal pengaturan skor, saya tegaskan, PSS Sleman tidak pernah melakukan praktek pengaturan skor," tegas Sismantoro saat pembukaan celebration games beberapa waktu lalu.

Baca: Satgas Anti Mafia Bola Resmi Tetapkan Vigit Waluyo Sebagai Tersangka Dugaan Pengaturan Skor

Pemeriksaan

Satgas Antimafia Bola dijadwalkan memeriksa Vigit Waluyo dalam kasus dugaan pengaturan skor sepakbola di Mapolda Jawa Timur, Kamis(24/1/2019).

Dikutip dari suryamalang.com, Vigit Waluyo berbicara blak-blakan mengenai praktik mafia bola yang terjadi di kancah persepak-bolaan Indonesia.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved