Dedi Mulyadi: Jangan Lagi Ada Tudingan Kriminalisasi Ulama

Pak Jokowi mengkriminalisasi ulama yang mana? Abu Bakar Ba’asyir diproses hukum saat zaman Pak SBY. Kriminalisasi ulama itu stigma politik

Editor: iwanoganapriansyah
ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Yusril Ihza Mahendra (kanan) mengunjungi narapidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir (tengah) di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat , Jumat (18/1/2019). 

TRIBUNJOGJA.COM - Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma’ruf di Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengomentari langkah Presiden Joko Widodo yang membebaskan Abu Bakar Ba’asyir dari Lapas Gunung Sindur beberapa hari lalu.

Menurut Dedi, langkah tersebut menjadi bantahan atas tuduhan kepada Jokowi yang kerap disebut melakukan kriminalisasi ulama.

“Kalau bicara stigma, Pak Jokowi mengkriminalisasi ulama yang mana? Abu Bakar Ba’asyir diproses hukum saat zaman Pak SBY, tapi Pak SBY justru tidak dikasih stigma cap kriminalisasi ulama. Kriminalisasi ulama itu stigma politik,” kata Dedi di Bandung, Senin (21/1/2019).

Baca: Yuki Pas Band Kecelakaan Setelah Berdakwah di Sukabumi

Dedi mengatakan, langkah Jokowi membebaskan Abu Bakar Ba’asyir justru dapat dikatakan sebagai sebuah penghargaan.

“Ini angin segar, Presiden memberi apresiasi dan penghargaan kepada orangtua yang sedang sakit. Sekarang beliau bisa istirahat di rumah bersama keluarga. Sikap kemanusiaan yang patut mendapat penghormatan dari semua tanpa melihat aspek kasus yang dialaminya,” tuturnya.

Lebih lanjut Dedi menambahkan, tidak seharusnya isu pembebasan Abu Bakar Ba’asyir dikait-kaitkan dengan proses politik terutama ajang Pilpres 2019 yang saat ini tengah memasuki masa kampanye.

“Kita niatkan saja, apa yang dilakukan Pak Jokowi kepada Pak Ba’asyir adalah niat ikhlas. Jangan diembel-embeli oleh sebuah kepentingan politik. Jadi Jokowi jangan lagi dituding kriminalisasi ulama,” tuturnya.

Selain itu, Dedi juga mengingatkan semua pihak agar tidak membuat klasifikasi terhadap ulama di Indonesia.

“Enggak baik dipisah-pisah, ini ulama nomor satu, ini ulama nomor dua, kan enggak baik. Ini akan berdampak pada citra Islam itu sendiri. Kalau namanya ulama ya, ulamanya agama. Pilihan politik adalah hal yang berbeda,” tandas mantan bupati Purwakarta dua periode ini. (Putra Prima Perdana)

.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dedi Mulyadi: Bebaskan Ba’asyir, Jokowi Jangan Lagi Dituding Kriminalisasi Ulama"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved