Meski Terbilang Baru, Selopamioro Adventures Park Ramai Dikunjungi Wisatawan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL- Belum genap satu tahun sejak kali pertama Selopamioro Adventures Park (Spark) dibuka untuk wisata pada Mei 2018 silam, kini perlahan tapi pasti wisata sungai ini mulai hits dan ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

"Meskipun bulan ini ada sedikit penurunan. Tapi pengunjung sudah mulai ramai, terutama akhir pekan," kata Pokdarwis Desa Selopamioro yang juga merupakan pengelola Selopamioro Adventures Park, Sarjono pada Tribunjogja.com, Sabtu (19/1/2019).

Wisatawan, menurut Sarjono datang dari berbagai daerah.

Ada wisatawan lokal yang datang dari seputaran wilayah Bantul dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Namun ada juga yang datang dari luar daerah, seperti Bandung, Kuningan, dan Donggala-Palu.

"Wisatawan mancanegara juga ada. Datang dari Hongkong, Amerika dan China. China ini yang paling sering datang kesini," tuturnya.

Puncak kunjungan wisatawan ke Spark, kata Sarjono yang juga biasa disapa Mbah Plenek, tercatat pada Bulan November tahun 2018 mencapai 8000 wisatawan.

Pendapatan yang masuk berkisar antara Rp 17 juta sampai Rp 28 juta setiap bulannya.

Kunjungan wisatawan di akhir tahun sampai awal tahun ini dinilai oleh Sarjono sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca: Selopamioro Adventures Park, Wisata Sungai di Bantul yang Hits dan Menantang Adrenalin

Faktornya diduga karena liburan sekolah yang belum pas dan beredar informasi adanya cuaca buruk.

Kendati demikian, ia sangat optimis, kunjungan pada bulan Januari ini akan bisa digenjot naik lagi.

Hal itu terbukti dengan beberapa booking-an yang saat ini sudah masuk.

Seperti wisatawan dari Kuningan yang sudah memastikan akan berkunjung 400 orang bulan Januari 2019 ini.

"Dari Kuningan kemarin untuk Januari ini katanya akan bawa 400 orang. Kita sedang persiapan sejumlah alat-alatnya," tutur dia.