400 Atlet Ambil Bagian di Kejuaraan Atletik BPD DIY Championship ke-4

TRIBUNJOGJA.COM - Sebanyak 400 atlet dari berbagai tingkat usia turut ambil bagian dalam Kejuaraan Atletik Bank BPD DIY Championship ke-4, di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Kamis (10/1/2019). 

Sejumlah nomor pun dipertandingkan dalam event yang digelar rutin setiap tahun ini.

Ya, mulai dari lari 800 M putra dan putri, 60 M, 100 M, 400 M, UPP 900 M, 1.500 M, serta Estafet 4x200 M Mix. 

Direktur Utama (Dirut) BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan, agenda ini merupakan upaya pihaknya, dalam pembinaan atlet-atlet muda.

Ia pun bersyukur, BPD DIY Championship bisa langgeng terselenggara hingga tahun ke empat.

Baca: Dukungan Bank BPD DIY Tumbuhkan Bibit Muda Lewat Kejuaraan Atletik Bank BPD DIY Championship

"Artinya, ini partisipasi dari BPD DIY, untuk pembinaan generasi muda, atau atlet-atlet atletik pada khususnya. Jadi, memang kita alokasikan untuk itu," katanya.

Terlebih, Santoso memandang, atlet-atlet atletik di Yogyakarta, memiliki potensi cukup bagus.

Karena itu, tidak menutup kemungkinan, ke depannya, akan ada bakat-bakat muda yang menorehkan prestasi.

"Kita berharap, dari Yogyakarta ini akan lahir atlet-atlet yang bisa berbicara di level nasional, maupun internasional. Ya, seperti panjat tebing, atau voli, atletik juga harus bisa ke arah sana," tuturnya.

Lebih lanjut, Santoso mengungkapkan, nantinya terbuka peluang bagi ajang ini, untuk dinaikkan levelnya menjadi internasional.

Baca: Gubernur DIY Resmikan Stadion Mandala Krida Baru

Apalagi, Yogyakarta kini sudah memiliki venue atletik mumpuni, di Stadion Mandala Krida.

"Sekarang kita sudah punya fasilitas bagus, ini ada dampak sosial ekonominya. Kalau event ini bisa jadi level internasional, gaungnya akan semakin terasa," tambahnya. 

Adapun juara umum Kejuaraan Atletik Bank BPD DIY Championship ke-4 diraih oleh Sleman, dengan raihan 9 medali emas, 6 perak dan 8 perunggu.

Lalu, Kota Yogyakarta duduk di posisi runner up, mengoleksi 5 emas, 3 perak dan 4 perunggu.

Ketua Harian Pengurus Daerah Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) DIY, Bambang Dewanjaya mengatakan, lintasan lari di stadion yang baru saja selesai direnovasi ini, merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia.

"Ada delapan jalur standar internasional. Lintasannya pun dibuat dua warna, ini memudahkan atlet dengan kebutuhan khusus, karena mereka semakin mudah membedakan lintasannya, jadi bisa lebih fokus," pungkasnya. (*)