Bantul

Tanda Berduka terhadap Korban Perahu Terbalik, Nelayan Pantai Samas Pilih Tak Melaut 3 Hari

Sebagai rasa berkabung, telah terjadi kesepakatan bahwa seluruh nelayan Pantai Samas tidak melaut selama tiga hari.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Ketua nelayan Pantai Samas Sigit Budi Santoso (baju biru tengah) dan sesepuh nelayan Pantai Samas, Rujito (kaos putih biru, ujung kanan) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL- Nelayan Pantai Samas dalam kurun waktu tiga hari ke depan memilih tak melaut.

Hal ini dilakukan sebagai tanda duka, menyusul terjadinya insiden perahu terbalik dan satu nelayan atas nama Gareng (37) warga Bugel, Kulon Progo dinyatakan hilang tergulung ombak.

"Kami untuk sementara tidak melaut selama tiga hari. Ini sesuai kesepakatan bersama, karena ada bencana (perahu terbalik)," kata Ketua Nelayan Pantai Samas, Sigit Budi Santoso, saat ditemui Tribunjogja.com di Pantai Samas, Senin (7/1/2019).

Menurut dia, insiden perahu terbalik dan nelayan hilang tergulung ombak baru pertama kali terjadi di Pantai Samas.

Baca: Mencicipi Nikmatnya Nasi Jagung Khas ala Rumah Makan Kampung Jawa Sleman

Oleh sebab itu, ia bersama nelayan Pantai Samas lain merasa perlu untuk melakukan permohonan doa.

"Ini baru pertama kali terjadi. Karena itu kami akan adakan permohonan (doa), supaya teman kita segera ditemukan," terangnya.

Ditambahkan, sesepuh nelayan Pantai Samas, Rujito mengatakan seluruh nelayan Pantai Samas sudah dikumpulkan dan sebagai rasa berkabung telah terjadi kesepakatan, tidak melaut selama tiga hari.

Baca: Pencarian Nelayan Tergulung Ombak di Pantai Samas Bantul Terkendala Gelombang Tinggi

Meskipun, kata dia, saat ini merupakan musim yang sangat ditunggu-tunggu oleh para nelayan Pantai Samas.

Karena tangkapan hasil laut berupa ikan bawal cukup melimpah.

"Sekarang musim bawal dan sedang ditunggu tunggu oleh nelayan. Tapi kita ada kesepakatan bersama tidak melaut tiga hari. Kita akan lakukan permohonan (doa) supaya nelayan yang hilang cepat ketemu dan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," harap dia. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved