Jelang Celebration Game Kontra Persela Lamongan, PSS Sleman Mulai Himpun Kekuatan

TRIBUNJOGJA.COM- PSS Sleman mulai menghimpun kekuatan dan menjadikan laga tasyakuran juara Liga 2 2018 lalu bertajuk Celebration Game kontra Persela Lamongan di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (12/1/2019) sebagai ajang memanaskan mesin menyongsong gelaran kompetisi kasta tertinggi.

Jajaran manajemen anyar di bawah arahan Retno Supardjiono telah menginventarisasi nama pemain musim lalu yang direkomendasikan pelatih Seto Nurdiantoro.

Rencananya, pemain lama yang akan dipertahankan akan mulai berkumpul, Selasa (8/1/2019).

"Kalau perkebangan tim kita baru bentuk manajemen dan jajaran pelatih, pemain kita inventaris beberapa dan mungkin kita fokus ke Celebration Game sembari mencari penambahan pemain juga," ujar pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro kepada Tribunjogja.com, Minggu (6/1/2019).

Baca: Rasakan Iga Sapi Jumbo Bumbu Khas Bali di The Captain Resto

Pada laga Celebration Game mendatang, Seto mengatakan pemain yang dipanggil ialah pemain yang musim turut andil mengantar PSS Sleman tampil sebagai juara Liga 2 2018.

Kendati demikian, Seto mengisyaratkan akan melepas sejumlah nama lantaran pemain musim lalu yang ia proyeksikan untuk dipertahanankan hanya sekira 50 hingga 60 persen.

"Sekira 50 sampai 60 persen lah, artinya fleksibel bisa bertambah atau kurang tergantung pemain incaran bisa dapat atau tidak. Jadi Celebration Game kemungkinan yang kita panggil pemain musim lalu, belum ada penambahan," ujar Seto.

Baca: Kasus Dugaan Pengaturan Skor PSS Sleman vs Madura FC Naik ke Tahap Penyidikan

Mengenai nama-nama yang ia rekomendasi, Seto belum mau banyak bicara dan menyerahkan keputusan terkait pemain musim depan kepada jajaran manajemen tim.

Disinggung mengenai penyerang andalan musim lalu, Cristian Gonzales, Seto membenarkan bahwa ada rekomendasi untuk mempertahankan penyerang berusia 42 tahun tersebut namun dengan beberapa catatan.

"Gonzales, artinya kita dari tim pelatih hanya bisa merekomendasikan tapi keputusan kita serahkan pada manajemen. Bukan masalah usia, tetapi kebugaran. Kalau dari kualitas, penempatan posisi itu masuk. Saya hanya menggarisbawahi mungkin tentang kondisi fisik dan fleksibilitasnya," ungkap Seto.

Baca: CEO PT PSS Sleman Tegaskan Timnya Tidak Terlibat Pengaturan Skor

Terpisah, pelatih Persela Lamongan Aji Santoso bakal menjadikan laga kontra PSS Sleman sebagai ajang seleksi pemain.

Menurut Aji, pada tanggal 7, 8, dan 9 Januari, Persela akan menggelar seleksi pemain lokal sehingga dari hasil seleksi tersebut bisa dibawa ke Sleman untuk dipantau kualitasnya lebih jauh.

"Seleksi pemain nanti siapa yang terpilih juga salah satu agendanya kita uji cobakan lawan PSS Sleman. Saya ingin melihat kemampuan anak-anak yang seleksi ini benar-benar teruji," pungkasnya. (*)