Muhammad Ridho Resmi Hengkang dari Borneo FC

TRIBUNJOGJA.COM - Bursa transfer terus menghangat meski kick off Liga 1 2019  belum ada kepastian akan digelar.

Setelah Bayu Gatra memutuskan hengkang dari Madura United, kabar perpisahan juga hadir dari klub Borneo FC.

Klub asal Kota Samarinda tersebut secara resmi mengumumkan melepas kiper andalannya, Muhammad Ridho.

Pengumuman ini sekaligus mengonfirmasi kalimat perpisahan sang kiper yang lebih dulu menyatakan berakhirnya kerja sama kedua pihak.

Sebelumnya, Muhammad Ridho sudah mengumumkan akan meninggalkan Borneo, tak lama setelah laga terakhir Liga 1 musim 2018, tepatnya pada 11 Desember.

Baca: Jadwal Akhir Tahun Sangat Padat, James Milner : Liverpool Butuh Istirahat

Baca: Kembali Merumput Bersama Persib Bandung, Tantan Hampir Menangis Tak Kuasa Menahan Kerinduan

Itu hanya berselisih dua hari dari aksi terakhir Muhammad Ridho membela Borneo kontra PS Tira, di Stadion Segiri, Samarinda pada 9 Desember.

"Kurang lebih 2,5 tahun kebersamaan Borneo FC dengan Muhammad Ridho terjalin, musim 2018 menjadi musim terakhir dia bersama Pesut Etam. Terima kasih, Dho," tulis pengumuman Borneo di akun Instagram resmi klub.

Perpisahan kedua pihak sempat dikabarkan isu tak sedap lantaran salah satu pemain timnas Indonesia pada Piala AFF 2018 itu diduga 'bermain' pada laga kontra PS Tira.

Baca: Tiga Tahun Bersama Madura United, Bayu Gatra Ingin Cari Pengalaman Baru Klub Lain, Berlabuh Kemana?

Baca: MotoGP 2019, Valentino Rossi : Kami Masih Harus Terus Berkembang dan Bekerja dengan Giat

Borneo sendiri kalah 1-3 dari tamunya PS Tira sehingga Abduh Lestaluhu Cs selamat dari lubang maut degradasi atas keberhasilan mereka meraih kemenangan krusial pada laga ini.

Kiper berusia 27 tahun itu tampil sebanyak 14 kali bersama Pesut Etam sepanjang Liga 1 musim 2018.

Dia direkrut Borneo pada pertengahan musim turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. (*)