Anggota Komisi C DPRD DIY : Toleransi Antar Umat Beragama Harus Dijaga

TRIBUNJOGJA.COM - Anggota DPRD DIY, Chang Wendriyanto menyayangkan adanya pemotongan nisan salib yang akan ditancapkan di pusara makam Albertus Slamet Suagiardi, warga Purbayan KG VI No 1164 RT 53 RW 13, Kotagede, Yogyakarta.

Hal tersebut dinilai mencoreng predikat Yogyakarta sebagai kota toleransi.

“Kami menyayangkan adanya kabar tersebut. Kalau benar dan terbukti, harus ada penegakan hukum,” kata anggota komisi C DPRD DIY, Chang Wendriyanto kepada Tribun Jogja, Rabu (19/12/2018).

Menurutnya, toleransi antar umat beragama sudah semakin pudar saat ini dengan adanya beberapa kejadian-kejadian tersebut.

Baca: Pantauan Jelang Natal dan Tahun Baru, di Sleman Harga Naik Tapi Masih Wajar

Dia berharap, warga di Yogyakarta khususnya tetap harus menjaga toleransi antar umat beragama, sehingga kerukunan di masyarakat terus tercipta.

Menurut Chang, pemakaman adalah milik umum dan bukan dikhususkan untuk kelompok atau golongan tertentu.

Sehingga, sudah seharusnya ada rasa menghormati dalam berbagai bentuk.

“Kejadian ini justru mencoreng wajah Yogya sebagai City of Tolerance menjadi City Intolerance. Jadi marilah jaga persaudaraan dan toleransi,” jelasnya. (tribunjogja)