Wall of Shame, Tembok yang Banyak Dikritik karena Memisahkan Orang Kaya dan Miskin

Disebut "Wall of Shame", dinding sepanjang 10 kilometer dengan tinggi 3 meter itu dilapisi dengan kawat berduri di atasnya.

Editor: iwanoganapriansyah
IST/DAILYMAIL
Wall of Shame di Peru yang membatasi wilayah orang kaya dan miskin 

TRIBUNJOGJA.COM - Banyak dari kita yang beranggapan jika dinding pembatas hanya digunakan untuk memisahkan dua negara. 

Namun pemandangan berbeda akan kamu temukan di Peru.

Dinding pembatas di Peru tak cuma dibangun untuk memisahkan antara "si kaya" dan "si miskin".

Disebut "Wall of Shame", dinding sepanjang 10 kilometer dengan tinggi 3 meter itu dilapisi dengan kawat berduri di atasnya.

Siapa sangka, ada realita menyedihkan di balik dibuatnya dinding tinggi berlapis kawat berduri itu.

Tembok pemisah antara orang kaya dan miskin di Peru
Tembok pemisah antara orang kaya dan miskin di Peru ()

Dilansir dari laman Dailymail.co.uk, kawat berduri itu sengaja dipasang untuk menghindari orang yang kurang mampu melakukan tindak kriminal, misalnya mencuri.

Fenomena diskriminasi sosial ini terjadi di negara Peru, mengakibatkan warga yang kaya tidak mau berhubungan dengan warga miskin.

Jika tidak diberi batasan tembok ini, mereka khawatir orang miskin akan menjarah rumah mereka.

Sebuah media lokal dari daerah setempat mengatakan, "rumah-rumah penduduk kota miskin hanya diterangi lilin dengan atap dan dinding yang rusak, sangat kontras dengan rumah bertingkat di kota sebelah yang dibangun dengan dana puluhan juta pounds."

Keberadaan tembok 'Wall of Shame' ini sebenarnya menuai banyak kritik dan kecaman dari warga Peru lainnya.

Mereka menganggap hal ini menyebabkan kesenjangan sosial dan rasis.

Tidak semua orang miskin adalah penjahat dan penjarah yang suka mencuri.

Jalan Pemisah di Mumbai

Selain itu, dalam sebuah dokumenter yang diterbitkan oleh fotografer Johnny Milner juga memperlihatkan potret yang sama di kawasan lain.

Salah satunya adalah di Mumbai, India berbeda dengan di Peru, di daerah ini potret kontras antara orang kaya dan orang miskin juga terlihat.

Di mana keduanya terpisahkan oleh jalan besar yang membentang menjadi batas penghalang anatar kawasan orang miskin dan orang kaya. (DailyMail)

.

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Realita Dibalik Dinding Pembatas Kota yang Memisahkah Si Kaya dan Si Miskin

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved