Suporter PSS Sleman Siap Beri Dukungan di Laga Final Liga 2 2018

TRIBUNJOGJA.COM - Dua kelompok suporter pendukung tim PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania dipastikan akan hadir secara langsung memberi dukungan pada penggawa Super Elang Jawa pada laga final Liga 2 2018 kontra Semen Padang di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (3/11/2018).

Baca: Isu Pengaturan Skor PSS Sleman vs Madura FC, Anggota Exco PSSI Bantah Terlibat

Koordinator BCS, Zulfikar, mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi agar keberangkatan maupun kepulangan rombongan suporter usai laga final nanti berjalan lancar.

"Sebanyak-banyaknya BCS akan datang ke Bogor mendukung PSS di final. Kami sedang melakukan koordinasi agar semuanya berjalan lancar," ujar Zulfikar.

Mengenai jumlah suporter yang kemungkinan akan mendukung PSS secara langsung di laga final, Zulfikar mengaku tak bisa memprediksi.

Baca: Kantongi Tiket Promosi ke Liga 1, PSS Sleman Bertekad Tuntaskan Target Juara Liga 2 2018

"Rata-rata setiap kami away day itu sekitar seribuan orang. Bisa jadi nanti lebih (ke Bogor), apalagi ini laga final tentu sangat prestise dan banyak teman-teman yang ingin menjadi saksi sejarah juga," ujarnya.

Zulfikar berharap agar rombongan nantinya bisa berjalan dengan tertib dan menjaga kondusifitas. Selain itu, di final Liga 2 2018 nantinya, besar harapan ditujukan oleh BCS dan publik Sleman agar PSS mampu meraih juara.

"Kami berharap agar PSS mampu meraih gelar juara," kata Zulfikar.

Optimisme PSS Sleman dapat meraih gelar juara juga disampaikan Presidium Slemania, Asep Handi Kurniawan. Ia pun berharap PSS Sleman nantinya bukan sekadar 'numpang lewat' di kompetisi kasta tertinggi.

Baca: Manajer PSS Sleman Bantah Timnya Terlibat Dugaan Pengaturan Skor

"Harapannya terdekat semoga PSS juara Liga 2 dan terpenting PSS tidak numpang lewat di Liga 1," sambung Asep.

Asep mengaku terus berkoordinasi dengan panpel Final Liga 2. Terutama untuk mengetahui jumlah kuota suporter yang diberikan untuk Slemania.

"Banyak yang berangkat juga dengan mobil pribadi. Tapi nanti tetap ada keberangkatan terkoordinir. Rata-rata kami berangkat saat away day itu hingga 500 suporter," pungkasnya. (tribunjogja)