Sport

Kapten Tim Basket Bima Perkasa Jogja Optimis Sambut Musim Baru

Yanuar Dwi Priasmoro optimis timnya mampu berbicara lebih jelang musim baru Indonesia Basketball League 2018 (IBL) 2018/2019.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
Instagram Bima Perkasa Jogja
Kapten tim basket Bima Perkasa Jogja (BPJ), Yanuar Dwi Priasmoro 

TRIBUNJOGJA.COM - Kapten tim basket Bima Perkasa Jogja (BPJ), Yanuar Dwi Priasmoro optimis timnya mampu berbicara lebih jelang musim baru Indonesia Basketball League 2018 (IBL) 2018/2019.

Ya, peraih empat penghargaan bergengsi sekaligus di kompetisi basket yang dulunya bernama National Basketball League (NBL) musim 2011-2012 ini, optimis persiapan matang serta bongkar pasang skuat musim ini bakal membuat BPJ mampu bersaing setidaknya mencapai target play-off, target yang musim lalu meleset dan akhirnya gagal diraih.

Musim lalu BPJ gagal menembus babak play-off Indonesian Basketball League (IBL) musim 2017-2018 usai kandas pada seri reguler kedelapan (Seri VIII) yang digelar di GOR Bima Sakti, Malang, Jawa Timur, 23-25 Maret 2018.

Bima Perkasa gagal melanjutkan perjalanan ke fase kompetisi berikutnya setelah dikalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor telak 79-107.

Hasil pada pertandingan terakhir di musim reguler tersebut membuat Bima Perkasa Jogja (BPJ) tidak bisa mengejar perolehan poin BSB Hangtuah yang berada di peringkat ketiga Divisi Merah.

Untuk lolos ke playoff, tim harus berada di posisi ketiga kelasemen.

"Tahun ini merupakan tahun ketiga bagi saya berseragam Bima Perkasa Jogja. Saya pikir dari tahun ke tahun tim ini menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan," kata pebasket asli Blitar tersebut pada Tribunjogja.com.

Benar saja, sinyal positif ditunjukkan Yanuar Dwi Priasmoro dan kawan-kawan sebelum kompetisi IBL 2018/2019 digulirkan.

Dari dua turnamen pra musim, BPJ menunjukkan progres yang signifikan.

Baca: Yao Ming, Pebasket Legendaris yang Wajahnya Jadi Meme Populer di Dunia Maya

Pada turnamen pertama, BPJ hanya menduduki posisi keempat dari hasil 1 kali menang dan 4 kali kalah.

Hasil tersebut melecut Yanuar dkk yang menunjukkan sinyal positif di ajang pre season IBL 2018/2019 dengan finish di posisi kelima, hasil dari 3 kali menang dan dua kali kalah.

"Tahun ini saya harap Bima Perkasa Jogja bisa masuk play off. Bergabungnya Si Raja rebound dan double-double, Galank Gunawan, beberapa rookie, serta dua pemain asing yang cepat beradaptasi saya rasa menjadi modal bagus untuk tim BPJ mengarungi musim ini, saya optimis," ujar pebasket kelahiran 1989 tersebut.

"Apalagi musim lalu mungkin kendala kita ialah kurang bisa maksimalkan bola-bola rebound, semoga bergabungnya Galank bisa menjadi solusi," imbuhnya.

Bergabungnya dua pilar asing baru, LeShaun Murphy dan David Tanner Atkinson menurutnya memberi dampak positif.

Baca: Tim Basket Putri UGM Gagal Pertahankan Gelar LIMA Basketball Regional Jateng DIY

Kendati demikian, Yanuar tak ingin timnya hanya bergantung pada kedua pemain tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved