Fenomena Begpackers - Makin Banyak Turis Asing jadi Pengemis Demi Keliling Dunia
Demi melanjutkan perjalanan atau kembali ke negara asal, para turis yang telah kehabisan uang pun rela untuk mengemis di tengah keramaian.

TRIBUNJOGJA.COM - Seorang turis asal Rusia ditemukan tidur di kompleks permakaman umum di Desa Sepuh Gembol, Probolinggo, Jawa Timur.
Pria bernama Boris Osmanov itu sebelumnya telah melakukan perjalanan ke beberapa negara.
Namun, Osmanov kehabisan uang saat dirinya mengunjungi Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo.
Dengan alasan tak punya uang inilah, Osmanov kemudian membangun sebuah tenda di pemakaman. Saat ditemukan, Osmanov dalam kondisi sakit.
Turis Pengemis
Tidak hanya di Indonesia, hal serupa juga terjadi di negara Asia lainnya, seperti Singapura, Vietnam, Taiwan, dan Thailand.
Baca: Fenomena Backpackers, Begini Cara Thailand dan Hong Kong Mencegah Wisatawan Pengemis
Demi melanjutkan perjalanan atau kembali ke negara asal, para turis yang telah kehabisan uang pun rela untuk mengemis di tengah keramaian.
Kegiatan mengemis yang dilakukan oleh para turis ini kemudian disebut dengan 'Begpackers'.
Fenomena ini biasanya terjadi ketika turis datang dengan membawa uang pas-pasan atau kurang, sehingga mereka tidak dapat melanjutkan perjalanan.
Di Indonesia, begpackers memang sering muncul. Hingga saat ini belum ditemukan solusi atau kebijakan untuk mengatasi para begpackers di Indonesia.
