Jawa
Sandiaga Uno Cicipi Bakmi Godog dan Mangut Lele Magelang, Sandi: Enak Banget Rasanya
Cawapres Sandiaga Uno menyambangi Pondok Pesantren Al Iman, Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (16/11/2018) malam.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Cawapres Sandiaga Uno menyambangi Pondok Pesantren Al Iman, Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (16/11/2018) malam.
Sandi menghadiri acara silaturahmi dan dialog santripreneur sebagai pembicara pada acara tersebut.
Dari pantauan Tribunjogja.com, Sandiaga Uno datang sekitar pukul 20.00 WIB malam, dan disambut oleh ratusan santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Al Iman Muntilan.
Baca: Komentari Kondisi Ekonomi, Sandiaga Uno: Jangan Salahkan Pemerintah Sekarang
Shalawat terdengar mengiringi kedatangan Sandi pada malam itu.
Lalu, para santri tampak berebut berswafoto dengan cawapres itu.
Sebelum acara Sandiaga Uno sempat mencicipi masakan lokal khas Kabupaten Magelang.
Hidangan yang cukup banyak ditemukan di Kota Getuk ini yakni Bakmi Godog dan Mangut Lele yang dimasak langsung di pondok.
Bakmi Godognya sama seperti bakmi lainnya, menggunakan mie kuning, dengan kuah gurih.
Begitu juga dengan masakan Mangut Lele, masakan dari Ikan Lele yang dimasak menggunakan kuah santan yang kental nan gurih.
Sandi sempat tersedak memakan mie godog yang disajikan.
Namun ia tampak menikmati makanan tersebut.
"Makan ini langsung kesedak saya," katanya langsung meneruskan makanannya.
Ia pun mengacungi jempol masakan Bakmi Godog dari Muntilan, Magelang ini.
Ia mengaku memang menyukai masakan khas jawa itu.
Baca: Setelah Bilang Tempe Setipis Kartus ATM, Kini Sandiaga Uno Bilang Tempe Setebal Batu Bata dan Batako
"Kok tahu saya suka bakmi godog. Sepertinya ada bocoran dari pak Kyai. Rasanya enak banget, nanti jadi kuliner khas Muntilan," katanya.
Setelah memakan mie godog, Sandi beralih ke Mangut Lele, dan memakannya dengan lahap.
Ditutup dengan memakan buah-buahan yang disajikan di meja.
Ia pun berjalan ke panggung dan memberikan pesan dan nasihat kepada para santri ponpes.(*)