Internasional
Kaya di Bawah Usia 30, Wanita Ini Ciptakan Kerajaan Multi-Juta Dolar setelah Kehilangan Pekerjaan
Sun terpaksa berhenti dari perusahaan teknologi di Chicago karena masalah visa.
Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Pocket Sun, sekarang berusia 27 tahun, sempat kehilangan pekerjaan karena masalah visa di Amerika Serikat (AS).
Namun karena masalah itu, ia justru bisa berinovasi dan menciptakan kerajaan perusahaan sendiri, yang kini nilainya mencapai jutaan dolar.
Sun terpaksa berhenti dari perusahaan teknologi di Chicago karena masalah visa.
Ia pun memanfaatkan kesempatan itu untuk kuliah master di bidang kewirausahaan dan inovasi.
Dengan ilmu yang ia peroleh, wanita kelahiran China itu kemudian mendirikan perusahaan investasi bernama SoGal, yang mendukung perempuan dan minoritas untuk melakukan start-up.
Ia memilih perempuan dan minoritas sebagai fokus bisnisnya, karena beranggapan bahwa peran wanita masih sedikit, dan terkadang diragukan di dunia bisnis.
"Kalau dipikir-pikir, kehilangan visa sebenarnya adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada saya karena kalau tidak saya tidak akan terinspirasi untuk menemukan SoGal," tutur Sun seperti dilansir dari Daily Mail, Senin (5/11/2018).
Berkat kesuksesan usahanya, Sun pernah menjadi pengusaha termuda yang menjadi sampul majalah Forbes.
Itu terjadi saat diri ia masih berusia 24 tahun.
Pada tahun 2017 lalu, Sun juga ditampilkan dalam buku karir motivasi 3 Miliar di Bawah 30 Tahun.
SoGal yang berbasis di Singapura kini memiliki dua bagian.
Pertama adalah perusahaan modal ventura yang berinvestasi di perusahaan-perusahaan baru, dengan tim pendiri yang beragam.
Kedua adalah Yayasan SoGal, yang mempromosikan pendidikan bagi perempuan, pemuda dan minoritas yang terpinggirkan.
Hingga saat ini, SoGal Ventures telah berinvestasi di lebih dari 50 perusahaan startup, bersama dengan pendiri kelas dunia di Amerika Serikat, Asia-Pasifik dan Eropa.
Sun kemudian memberikan nasihat pada wanita muda lain, agar berinvestasi untuk diri sendiri dan jangan meremehkan kekuatan pemikiran serta ide.