Sleman

PHRI Sleman Tambah Rak Brosur Informasi Wisata di Bandara Adisutjipto

PHRI Sleman Tambah Rak Brosur Informasi Wisata di Bandara Adisutjipto Sehingga Total Menjadi Dua.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Alexander Ermando
Customer Service and Hospitality Section Head AP 1 Yogyakarta, Rahmat Taufik Hidayah (kedua dari kiri) bersama anggota PHRI Sleman di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Kamis (01/11/2018) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Sleman resmi menambah rak brosur informasi wisata di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.

Peresmiannya dilakukan di area Customer Service Terminal A, Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Kamis (01/11/2018).

Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) PHRI Sleman Joko Paromo menuturkan dengan penambahan ini, total rak yang disediakan oleh pihaknya menjadi dua.

"Rak pertama sudah kami resmikan dan ditempatkan di Tourist Information Center di Area Kedatangan Terminal A," jelas Joko ditemui di lokasi.

Baca: Mensesneg Pratikno Ajak Mahasiswa Bantu Negara Memerangi Hoax

Brosur yang disediakan adalah informasi terkait penyedia jasa perhotelan dan restoran yang ada di Sleman. Selain itu, brosur tersebut juga menyediakan peta wisata dan tempat-tempat wisata yang direkomendasikan.

Mewakili General Manager, Customer Service and Hospitality Section Head AP 1 Yogyakarta, Rahmat Taufik Hidayah menyebut kerjasama ini sebagai bentuk sinergi dengan pemerintah dan organisasi pelaku pariwisata.

Sinergi tersebut dilakukan oleh AP 1 Yogyakarta bersama Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS), BPC PHRI Sleman, hingga Dinas Pariwisata Sleman.

"Kita bersinergi agar kunjungan wisata di Sleman dan DIY pada umumnya semakin meningkat," jelas Rahmat.

Baca: Prakiraan Cuaca Wilayah DIY Kamis 1 November 2018, Sleman Berpotensi Turun Hujan

Meski saat ini informasi melalui teknologi digital lebih mudah didapatkan, Rahmat mengklaim bahwa brosur informasi di tempat seperti bandara masih tetap dibutuhkan wisatawan.

Ia pun berharap kerjasama ini mampu membangun citra yang lebih baik untuk pariwisata DIY.

"Kita juga berharap waktu menetap wisatawan bisa bertambah lebih lama jika diberikan informasi terbaru dan lengkap," ujar Rahmat.(tribunjogja)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved