Setelah 2-3 Menit Take Off, Pilot Lion Air JT 610 Dikabarkan Sempat Minta Kembali ke Bandara
pilot Lion Air JT 610 itu meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta. Padahal baru take off 2-3 menit.
TRIBUNJOGJA.COM - Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Sebelumnya, diketahui pilot Lion Air JT 610 itu meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta.
Baca: Iva Korban Pesawat Lion Air Asal Jogja - Ibunda: Kita Cuma Bisa Berdoa
Padahal baru take off 2-3 menit.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto.
Baca: Faktor Cuaca Disebut Tak Ada Hubungannya dengan Kecelakaan Lion Air
Baca: Iva Korban Pesawat Lion Air Asal Jogja - Ibunda: Kita Cuma Bisa Berdoa
Dikutip Tribunjogja.com dari kompas.com, Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto menyebut, pilot Lion Air JT 610 sempat meminta untuk return to base (RTB)
atau kembali ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.
Permintaan dilakukan tak lama setelah pesawat yang dikemudikan pilot Capt Bhavye Suneja itu lepas landas.
"Setelah take off 2-3 menit, pesawat minta RTB, tugas kami melayani karena pilotnya minta ATC (air traffic control) untuk RTB," kata Novie, di Posko Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin.
Pesawat Lion Air JT 610 mengangkut penumpang berjumlah 181 orang yang terdiri dari 124 laki-laki, 54 perempuan, 1 anak-anak dan 2 bayi.
Ada pula 7 orang awak pesawat yaitu pilot, co-pilot, supervisi pramugari, dan empat orang pramugari.
Novie belum bisa memastikan apakah pesawat langsung terjatuh atau tidak.
Ia masih berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengenai penyebab kecelakaan.
"Tidak seperti itu (menyimpulkan pesawat jatuh), panjang investigasinya berdasarkan radar dan blackbox," kata dia.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pagi.
Baca: Zuiva Puspita Ningrum jadi Korban Kecelakaan Lion Air, Sang Ibunda Terakhir Bertemu Dua Pekan Lalu
Pesawat itu mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, dan 2 bayi, serta 7 awak pesawat lainnya.
Tujuh kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air ini sudah tiba Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin sore.
Tujuh kantong jenazah ini tiba sekitar pukul 15.40 WIB, dibawa menggunakan tiga mobil jenazah.
Kantong jenazah berwarna hitam dan oranye bertuliskan Basarnas ini diperkirakan berisi potongan tubuh para korban.
(*tribunjogja.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pilot Lion Air JT 610 Sempat Minta Kembali ke Bandara Setelah 2-3 Menit Lepas Landas