Piala Asia U 19 2018
Witan Sulaeman, Anak Palu yang Jadi Pahlawan Indonesia Tembus Perempat Final Piala Asia U-19 2018
Witan Sulaeman, Anak Palu yang Jadi Pahlawan Indonesia Tembus Perempat Final Piala Asia U-19 2018
TRIBUNJOGJA.COM - Setelah Todd Rivaldo Ferre menjadi bintang Timnas U-19 Indonesia kala menjamu Qatar, kini giliran Witan Sulaeman yang menjadi pahlawan bagi Indonesia saat mengalahkan Uni Emirat Arab di laga pamungkas penyisihan Grup A Piala Asia U-19 2018.
Witan Sulaeman menjadi sosok pahlawan bagi timnas U-19 Indonesia saat memetik kemenangan penting pada laga hidup mati melawan timnas U-19 Uni Emirat Arab.
Pada laga timnas U-19 Indonesia vs Uni Emirat Arab yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (25/10/2018), Witan Sulaeman menyumbang satu gol.
Gol tunggal yang diciptakan alumnus Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan pada menit ke-23 itu sekaligus menjadi gol penentu kemenangan timnas U-19 Indonesia.
Baca: Persita Tangerang vs PSS Sleman, Penggawa Super Elja Diminta Tak Lengah
Sepanjang laga, pemain asal Palu ini tampil konsisten dan menunjukkan determinasi tinggi.
Secara keseluruhan, pemain berusia 17 tahun ini telah menggelontorkan tiga gol sepanjang Piala Asia U-19 2018.
Dua gol lain dicetak Witan saat menghadapi timnas U-19 Taiwan pada laga perdana Grup A yang berlangsung pada Kamis (18/10/2018).
"Alhamdulillah saya bisa mencetak gol dan membawa Indonesia ke babak delapan besar Piala AFC U-19 2018. Terima kasih untuk seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan luar biasa," kata Witan usai laga.
"Pada laga delapan besar kami akan melawan Jepang, kami harus optimis mampu mengalahkan mereka. Karena dengan mengalahkan Jepang, kami akan ke semifinal sekaligus lolos ke Piala Dunia U-20 2019."

"Saya akui masih ada kekurangan pada diri saya ataupun tim, namun kita akan terus berupaya memperbaiki penampilan," ucapnya menambahkan.
Pemain yang murah senyum ini mengakui, keputusannya untuk merantau ke Jakarta ini tak lepas dari keinginannya untuk terus mengembangkan diri.
Alasannya, setiap pemain muda membutuhkan banyak menit bermain untuk menimba pengalaman.
Menurut Witan, Jakarta merupakan salah satu tempat yang ideal karena suburnya iklim kompetisi.
Bahkan dituturkannya, banyak anak Palu yang sudah memiliki bakat sebagai pesepak bola namun kurang mendapat jam terbang.
Baca: Jadwal Lengkap Siaran Langsung Liga Italia Seri A Pekan 10, Juventus Akan Hadapi Empoli
"Kalau di Jakarta, lebih banyak kompetisi yang diikuti. Begitu juga di Ragunan, malah bisa mengikuti turnamen internasional di luar negeri," ujarnya menambahkan.