Kejuaraan D'Paragon Equestrian 2018, Sarana Rider Junior-Senior di DIY Berkompetisi

TRIBUNJOGJA.COM -  Sebanyak delapan klub berkuda equestrian dari DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur ambil bagian pada kejuaraan D'Paragon Equestrian Competition 2018 di D' Paragon Horse Riding Club (DHRC) Kompleks Wisata Embung Tambakboyo, Condongcatur, Depok, Sleman, Sabtu-Minggu (20-21/10/2018).

Adapun kategori pada kejuaraan berkuda yang diikuti para rider senior dan junior ini meliputi kategori dressage atau tunggang serasi dan showjumping.

"Kejuaraan berkuda diikuti 8 klub equestrian se-DIY, adapula dari Jawa Tengah serta Jawa Timur. Kejuaraan ini diharapkan menjadi sarana bagi rider senior juga junior menampilkan kepiawaiannya dalam menaklukkan berbagai rintangan di kategori drassage atau showjumping," kata Event President DHRC, Yucok Riandita, Minggu (21/10/2018).

Baca: Skenario Yang Bisa Membuat Timnas U-19 Indonesia Lolos ke Babak Perempat Final Piala Asia U-19 2018

"Fokus utamanya tetap pada pembinaan rider junior, karena di kategori ini peminatnya cukup banyak. Sehingga kami wadahi mereka tak hanya pada latihan namun tentunya butuh kompetisi. Kami sedikit mengarahkan, syukur-syukur dari ajang ini muncul bibit rider yang nantinya bisa berkompetisi di tingkat nasional hingga internasional," imbuhnya.

Sementara itu, penasehat kompetisi sekaligus pemilik D'Paragon Horse Riding Club Yogyakarta, M. Syarif Hidayat mengungkapkan kompetisi ini dinilai sangat penting karena menjadi wadah menyaring bibit unggul, termasuk calon atlet equestrian.

"Kompetisi seperti ini akan terus dilakukan. Bagi para peserta kejuaraan, diharapkan mampu menampilkan performance terbaik milik mereka. Bagi pemenang D'Paragon Equestrian 2018 untuk setiap kategorinya kami telah menyediakan hadiah berupa medali dan uang pembinaan," ungkap Syarif.

Baca: Drama 11 Gol Warnai Kekalahan Dramatis Timnas Indonesia Atas Qatar

Dia menambahkan panitia akan melakukan sistem penilaian pada kategori dressage dimana setiap pemenang ditentukan dengan point paling tinggi dari juri.

Adapun Showjumping untuk pemenang ditentukan dari waktu tercepat menyelesaikan rintangan dan jumlah pinalti terkecil. 

"Kami berharap kejuaraan ini bisa sekaligus menjadi salah satu destinasi wisata alternatif sport. Selain para pengunjung dan penggiat menikmati suguhan para atlet berkompetisi, juga bisa berwisata dan menikmati keindahan Embung Tambakboyo," ujarnya.

Baca: Yuso Optimis Songsong Livoli Divisi Utama

Kategori drassage telah diselenggarakan Sabtu (20/10/2018) lalu yang dibagi dalam beberapa kelas, di antaranya walk trot children, walk trot open, dan prelimanary open. 

Adapun juara di masing-masing kategori di raih oleh Nathanael Elman (walk trot children/ Ditya Horseland), Audrey Nabila Fausta (walk trot open/ Zaganosh Equine Centre), dan Azila Lavina (prelimanary open/ Zaganosh Equine Centre).

Sementara juara kategori showjumping yang diselenggarakan Minggu (21/10), ialah Zainul Abidin (showjumping 50 cm children/ Johsto), Galih Aryo Nugroho (showjumping 50-70 cm open/ Araya Stable), Zahlul Yussar (showjumping 70-90 cm open dan 90 cm open/ Ditya Horse Land). (tribunjogja)