Jelang 8 Besar, PSS Sleman Masih Buta Kekuatan Calon Lawan

TRIBUNJOGJA.COM - Jalan terjal PSS Sleman menuju Liga 1 segera dimulai.

Berdasar pembagian grup 8 besar Liga 2 2018 yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSS tergabung di Grup B, bersama Persiraja Banda Aceh, Madura FC dan Persita Tangerang.

Baca: Resmi, Inilah Pembagian Grup dan Jadwal Laga PSS Sleman di Babak 8 Besar Liga 2

Sedangkan Grup A, diisi oleh Semen Padang, Kalteng Putra, Aceh United dan Mojokerto Putra.

Delapan klub terbaik dari wilayah barat dan timur tersebut, bakal mulai saling sikut memperebutkan tiga tiket promosi ke kompetisi tertinggi pada 24 Oktober mendatang. 

PSS sendiri, sedianya akan melakoni laga perdana di babak 8 besar Grup B, dengan menjamu Persita, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (26/10/2018).

Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro pun mengaku, kalau ia belum tahu pasti kekuatan calon lawannya tersebut.

Benar saja, khusus Persita dan Persiraja, yang berasal dari wilayah barat, belum pernah saling jumpa dengan Super Elang Jawa di sepanjang musim ini.

Lain halnya dengan Madura FC, di mana skuatnya sudah bertemu dalam dua pertemuan di fase grup wilayah timur.

"Ya, untuk Persita Tangerang dan Persiraja, saya memang belum tahu pasti kekuatan mereka. Sampai sekarang belum juga mendapatkan gambarannya seperti apa," katanya pada Tribunjogja.com.

Akan tetapi, rekor pertemuan PSS dengan Madura FC di sepanjang musim ini terbilang buruk.

Bagaimana tidak, Bagus Nirwanto dan kawan-kawan dipaksa menelan dua kekalahan, baik di kandang, maupun tandang, masing-masing dengan skor 1-2 dan 0-1.

Karena itu, eks pemain Timnas Indonesia tersebut  meyakini, perjuangan di babak 8 besar ini dipastikan tidak akan mudah.

Pasalnya, ia menilai, kedelapan klub yang lolos merupakan kesebelasan terkuat di wilayahnya, serta mampu bermain konsisten.

Baca: Seto Nurdiantoro Rekomendasikan Enam Nama Pemain ke Manajemen PSS Sleman

"Tentu saja ya, terlepas dari kekuatan lawan yang belum kami ketahui secara pasti, semua yang lolos ke 8 besar ini pasti klub kuat," ungkapnya.

Namun, Seto mengaku tak ingin terlalu ambil pusing.

Juru taktik yang sempat membesut PSIM Yogyakarta itu lebih memilih memaksimalkan jeda waktu jelang babak 8 besar, sekitar satu pekan ini, untuk melakukan evaluasi dan berburu pemain anyar.

"Saat ini, saya hanya ingin fokus ke tim dulu ya. Kami lakukan pembenahan, persiapan dan penambahan pemain jelang babak 8 besar," pungkasnya. (*)