New Yogyakarta International Airport
Ritual Tanam Kepala Kerbau Proyek Bandara New Yogyakarta International Airport
tiga kepala kerbau, sebuah cincin emas, dan uang koin pembangunan New Yogyakarta International Airport

Namun, hal itu tak menjadi masalah besar karena pekerjaan masih bisa dilakukan sudut lahan lainnya.
"Kami masih menunggu koordinasi dengan Komnas HAM terkait warga tersebut dan akan merelokasi masjidnya.
Proyek ini kami yakini tetap tepat waktu dan bisa beroperasi di April 2019," jelas Andek, optimistis.

Baca: Landasan Pacu New Yogyakarta International Airport Berjarak 400 Meter dari Pantai
Baca: Terminal NYIA Bakal Didesain Tahan Tsunami dan Gempa 8,8 SR
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kulonprogo, AKhid Nuryati mengapresiasi selamatan yang dilakukan untuk proyek NYIA tersebut sebagai bagian dari pelestarian budaya dan tradisi Jawa.
Pasalnya, budaya juga menjadi bagian yang akan dilihat para pengguna bandara itu kelak ketika datang ke DIY.
Ia menyebut keberadaan bandara itu juga akan berdampak pada sosio kemasyarakatan dan diharapkan masyarakat bisa mengambil peluang saat tahap pembangunan maupun masa operasional nanti. Juga, berkontribusi menaikkan pendapatan daerah.(Singgih Wahyu |Tribunjogja.com)
-
Wajah New Yogyakarta Internasional Airport yang Miliki Terminal Seluas 210 Ribu Meter Persegi
-
Di Masa Mendatang Bandara NYIA dengan Adi Sumarmo Tersambung Akses Kereta Api
-
Penjelasan Singkat Kenapa Bandara Kulon Progo Diberi Nama NYIA
-
Jalan Bawah Tanah di New Yogyakarta International Airport Dibangun Sepanjang 900 meter
-
New Yogyakarta International Airport Bangun Menara ATC Setinggi 40 Meter