PSS Sleman Isyaratkan Rekrut Pemain Baru Jelang 8 Besar

TRIBUNJOGJA.COM - Setelah memastikan tiket lolos ke babak 8 besar, PSS Sleman mulai membidik beberapa pemain baru untuk direkrut.

Sejauh ini, lini tengah dianggap perlu pembenahan, guna merealisasikan target promosi ke Liga 1 musim depan.

Baca: 18 Klub Liga 1 Desak PSSI Segera Kembali Gulirkan Kompetisi Akhir Pekan Ini

Pelatih Kepala PSS, Seto Nurdiantoro, mengatakan bahwa mendatangkan sosok gelandang sangat diperlukan, untuk mengarungi babak 8 besar.

Namun, pemain baru yang hendak direkrut nanti, harus memiliki tipikal yang sesuai dengan keinginannya.

"Kemungkinan akan datangkan pemain baru lagi, proyeksinya ada di lini tengah, ya. Tapi, saya ingin gelandang kreatif, yang mumpuni dalam membagi bola," katanya pada Tribunjogja.com, Senin (1/10/2018).

Benar saja, kebutuhan akan gelandang yang bisa mengemban peran sebagai playmaker memang mutlak dibutuhkan PSS.

Pasalnya, Dave Mustaine sejauh ini belum menunjukkan tanda-tanda bakal merumput dalam waktu dekat, setelah diterpa cedera.

Sedangkan beberapa pemain yang sempat diberi kepercayaan untuk mengisi posisi yang ditinggal eks Persegres tersebut, seperti Ilhamul Irhaz, maupun Taufik Febrianto, lebih bertipikal bertahan, sehingga performanya belum mampu memuaskan Seto.

Dampaknya, dalam beberapa pertandingan terakhir, Super Elang Jawa tampak kehilangan tajinya, meski bermain di hadapan pendukungnya sendiri.

Hampir tidak ada kreativitas, sehingga PSS terlihat begitu kesulitan membongkar pertahanan lawan.

"Jadi, ini harus diantisipasi jelang 8 besar nanti. Sekarang kan kendalannya ada di internal kita sendiri. Ya, kalau dilihat dari permainan minggu-minggu kemarin, itu kan malah kacau," cetusnya.

Baca: Kompetisi Liga 1 Dihentikan, PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman Khawatir Berimbas ke Liga 2

Mantan juru taktik PSIM Yogyakarta tersebut menuturkan, perburuan talenta anyar pun mulai dilakukan pihaknya dalam beberapa hari terakhir.

Sejauh ini, Seto mengaku telah mengantongi beberapa nama incaran, yang siap disodorkan kepada manajemen.

"Kita cari beberapa alternatif dan beberapa nama sudah kita kantongi. Tapi, keputusannya nanti seperti apa, kita bicarakan dulu dengan manajemen. Kita masih komunikasikan dengan manajemen, baiknya bagaimana," ucapnya. (*)