Perbankan

BRI Kanwil Yogyakarta Teken Kerjasama dengan Bulog DIY

BRI Kanwil Yogyakarta Teken Kerjasama dengan Bulog DIY untuk Tekan tingginya disparitas harga komoditas

Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Yosef Leon Pinsker
Inspektur BRI Yogyakarta, Hepman Damanik (kedua kiri) berjabat tangan dengan Kepala Bulog Divre DIY, Ahmad Kholisun (ketiga kanan) usai meneken perjanjian kerjasama antar kedua belah pihak disaksikan oleh Direktur Keuangan Perum Bulog, Triana (kanan) serta jajaran Bank BRI Yogyakarta, Jumat (28/9/2018) di BRI Kanwil Yogyakarta, Jl. Cik Ditiro, Terban 

Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Yosef Leon Pinsker

TRIBUNJOGJA.COM - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk atau yang biasa dikenal dengan Bank BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Yogyakarta, melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) DIY, Jumat (28/9/2018).

Inspektur BRI Yogyakarta, Hepman Damanik mengatakan, kerjasama ini dilakukan atas dasar keinginan untuk meningkatkan standar pelayanan di masing-masing lembaga tersebut.

Selain itu, Ia memandang bahwa kerjasama ini sebagai langkah positif antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam bersinergi untuk mengoptimalkan perbaikan usaha dari sisi operasional.

"Dengan kerjasama ini kita harapkan bisa menjadi momentum yang bisa kita kembangkan di masa yang akan datang untuk peningkatan kualitas maupun kuantitas pelayanan dari Perum Bulog dan Bank BRI di wilayah Yogyakarta," tuturnya.

Baca: Kembali Gelar Youtube Fanfest 2018, Youtube Indonesia Ingin Pecahkan Rekor Dunia

Semua outlet BRI Kanwil Yogya, sambung Hepman, akan digunakan oleh Bulog Divre DIY untuk melakukan segala bentuk sistem pembayaran transaksi seperti memasok dana ke daerah, setoran dana dari daerah, dan pembiayaan kegiatan operasional Bulog yang meliputi distribusi dan serapan produk-produk Bulog.

Direktur Keuangan Perum Bulog, Triana menjelaskan, kerjasama ini dilakukan sebagai upaya untuk memangkas tingginya disparitas harga komoditas dari konsumen ke petani akibat panjangnya mata rantai pasokan.

"Selain itu, kami juga merangkul semua BUMN supaya mengkonsumsi produk-produk Bulog sehingga bisa menurunkan disparitas harga dan menjaganya agar tetap stabil," imbuhnya. (tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved