Garuda Indonesia Selesaikan Penerbangan Haji 2018/1439H dengan Tingkat Ketepatan Waktu 9
Garuda Indonesia secara resmi telah menyelesaikan seluruh rangkaian operasional penerbangan haji tahun 2018/1439H dengan mengangkut sebanyak 107 ribu
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, CENGKARENG - Dengan tibanya penerbangan haji terakhir jemaah haji kloter 95, debarkasi Solo GA 6522, di Solo pada Rabu (26/9/2018),
Garuda Indonesia secara resmi telah menyelesaikan seluruh rangkaian operasional penerbangan haji tahun 2018/1439H dengan mengangkut sebanyak 107 ribu jemaah dalam 277 Kloter.
Gelombang pemulangan Jemaah haji Indonesia dimulai pada 27 Agustus 2018 lalu.
Sementara gelombang pemberangkatan dari 9 embarkasi Indonesia dimulai sejak 17 Juli 2018 lalu.
"Kami memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT dan menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II
serta semua instansi terkait yang telah membantu dan mendukung kelancaran operasional penerbangan Haji Garuda Indonesia tahun 2018/1439H ini," kata Direktur Operasi Garuda Indonesia Bambang Adisurya Angkasa di Cengkareng, Rabu (26/9/2018).
Melalui dukungan dan kerja keras semua pihak, maka penerbangan haji tahun ini dapat terlaksana dengan sangat baik, selamat, aman dan lancar
sejak pemberangkatan penerbangan perdana phase I tanggal 17 Juli lalu, hingga penerbangan terakhir phase II pada tanggal 26 September 2018.
“Dengan kembalinya seluruh jamaah haji ke semua debarkasi di Indonesia, maka berakhir pula operasional haji tahun 2018 ini.
Kelancaran operasional penerbangan haji juga menjadi semakin menggembirakan, karena tingkat ketepatan waktu penerbangan atau OTP (on time performance) juga terus menunjukan capaian yang positif.
Semoga dukungan dan kerja sama yang baik ini kiranya mendatangkan keberkahan dan kemuliaan bagi kita semua,” kata Bambang.
“Tingkat Ketepatan waktu Penerbangan (On Time Performance-OTP) penerbangan haji Garuda Indonesia secara keseluruhan pada tahun 2018 ini adalah sebesar 94.75.
Kami optimistis dengan capaian OTP yang menunjukan pertumbuhan positif tersebut, kedepannya kami dapat terus mengembangkan kinerja operasional khususnya OTP yang lebih baik lagi,” imbuhnya.
Pada tahun 2018 ini Garuda Indonesia menyiapkaan sebanyak 14 pesawat haji yang terdiri dari tiga pesawat B747-400, lima pesawat B777-300ER, dan enam pesawat A330-300/ 200.