Pelatih PSS Sleman Ungkap Penyebab Kekalahan Timnya di Kandang Martapura FC

TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro menyebut terpaan badai cedera yang tengah menimpa timnya menjadi satu faktor penyebab kekalahan cukup telak 0-3 dari tuan rumah Martapura FC pada match day ke-16 Liga 2 2018 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (14/9/2018).

Pada laga kali ini, Elang Jawa memang tampil pincang. Selain tak diperkuat Dave Mustaine, Adi Nugroho, dan Slamet Budiono, PSS Sleman juga harus kehilangan Ilham Irhaz lantaran akumulasi kartu.

"Pertandingannya menarik, cuma kami dari awal tidak bisa tampil full team, tapi it's okay. Sore ini kedua tim saling menyerang, cuma kami tidak bisa memanfaatkan peluang," kata Seto.

"Sementara Martapura FC bisa memanfaatkan peluang meski tidak banyak. Ini pembelajaran bagi kami, evaluasi untuk lini belakang. Tapi secara keseluruan kami apresiasi pemain kami, mereka sudah berjuang," imbuh Seto.

Baca: PSS Sleman Takluk 3-0 di Kandang Martapura FC

Diakuinya, absennya dua gelandang pengatur serangan, Dave dan Irhaz cukup berdampak pada permainan yang ditampilkan anak didiknya.

"Kami tidak full team, kehilangan dua gelandang pengatur serangan. Itu mungkin yang membuat permainan kami mudah ditebak," ujarnya.

Selain itu, gol pertama yang bersarang ke gawang Yoewanto Stya Beny diakui Seto membuat mental pemainnya cukup down.

Lantaran sebelum pertandingan, ia memang memberikan instruksi khusus agar pemainnya tidak melalukan pelanggaran-pelanggaran di dekat area kotak penalti.

"Gol pertama mungkin buat pemain kami down, padahal saya sudah minta pemain tidak melakukan pelanggaran di dekat area penalti," pungkasnya. (tribunjogja)