Jumpa PSIM Yogyakarta, Persiba Balikpapan Usung Misi Balas Dendam

TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih Persiba Balikpapan, Hariyadi mengusung misi membalas kekalahan di putaran pertama kala timnya menjamu PSIM Yogyakarta pada laga lanjutan Liga 2 2018 di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (15/9/2018).

Tiga poin menjadi target Beruang Madu, guna mengamankan posisi bila tak ingin turun kasta musim depan.

Bercokol di posisi ke-8 Wilayah Timur, empat tim masih bisa mengejar ketertinggalan, apalagi PSBS Biak yang berada di bawah Persiba hanya berselisih satu poin saja.

Hal ini menjadi sebuah beban berat yang masih harus diemban oleh pelatih Hariyadi. Tercatat masih ada sekitar 7 laga yang tersisa yang harus dijalani Persiba.

Empat di antaranya merupakan laga kandang, dan 3 laga tandang. Pada laga pekan 16 mendatang Beruang Madu akan menjamu PSIM Yogyakarta di kandangnya, Stadion Batakan Balikpapan pada Sabtu (15/9/2018) mendatang.

Baca: Pelatih PSIM Yogyakarta Waspadai Faktor Non Teknis

"Menghadapi PSIM Yogyakarta kita main di home. Saya tekankan kepada pemain harus punya fighting spirit yang lebih tinggi, tidak ada kata lain kita harus mendapatkan poin penuh dan itu menjadi tekad kita bersama," kata Hariyadi dilansir Tribunjogja.com dari Tribun Kaltim.

Pada laga kandang nantinya, para pecinta sepak bola Balikpapan menuntut agar Persiba bisa menyapu bersih laga kandang yang tersisa.

"Peluang masuk ke delapan besar masih ada. Kita harus menyapu bersih 4 laga home. Kita harus kerja keras," jelasnya.

Pada laga sebelumnya di putaran pertama, Persiba harus merasakan kekalahan saat tandang melawan PSIM Yogyakarta 1-2 di Stadion Sultan Agung, Bantul, 15 Mei 2018 lalu.

Baca: PSSI Terancam Kena Sanksi FIFA Bila Tak Segera Bayar Tunggakan Gaji Luis Milla

Pemain senior Persiba, Siswanto mengatakan akan membalas kekalahan yang pernah diterima Persiba.

"Kita tidak takut, karena waktu di Yogya kita dikerjain wasit, padahal dari segi permainan kita unggul saat itu, dan akan kita balas di laga Sabtu nanti," kata Siswanto.

Untuk melawan Laskar Mataram, Siswanto menekankan bahwa mental pemain Beruang Madu harus terbangun terlebih dahulu.

"Dengan mental kuat kita semakin solid, pemain juga dituntut kerja keras saat bertanding seperti saat melawan Semeru kemarin. Bukan berarti kita menganggap remeh PSIM, tapi kita optimis untuk meraih poin," jelasnya.

Kemenangan Persiba di laga away kontra Persigo Semeru FC rupanya menjadi motivasi tersendiri bagi pemain Persiba Balikpapan.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Siswanto. Tambahnya lagi, 3 poin di kandang adalah sebuah harga mati.

"3 poin di kandang untuk target ke 4 besar, kita pasti bisa," katanya optimistis. (tribunjogja)